Luapan air terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah Kecamatan Tambelangan dan Jrengik sejak Selasa (18/11/2025).
Air bahkan meluber hingga ke jalan raya yang merupakan jalur utama Madura (Bangkalan-Sampang).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman menyebut, ada empat desa di Kecamatan Jrengik yang terdampak.
Menurut Fajar, selain permukiman warga, luapan air sungai juga merendam area persawahan. Namun, jumlah pasti warga terdampak belum bisa dipastikan karena petugas masih melakukan pendataan di lapangan.
Fajar menyebut, saat ini ketinggian air berkisar antara 30 hingga 50 cm. Luapan Sungai Nyiburan yang mencapai jalan raya membuat aktivitas pengendara di jalur utama Madura terganggu.