Potret Puluhan Siswa SD Jombang Belajar di Parkiran Akibat Ruang Kelas Rusak
Atap ruang kelas mereka yang rusak dan lapuk, dikhawatirkan setiap saat ambruk. Kegiatan belajar mengajar pun dipindahkan ke lokasi aman.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) 19 siswa kelas 4 direlokasi di tempat parkir kendaraan guru sejak sekitar 1 bulan lalu.
Sedangkan KBM 30 siswa kelas 5 di tempat parkir sepeda siswa mulai hari ini. Dua tempat parkir tersebut di sebelah kiri dan kanan gerbang sekolah.
Meja dan kursi untuk para siswa maupun guru ditata di dalam tempat parkir berlantai tanah ini. Papan tulis sebagai fasilitas penunjang ditempatkan di sebelah meja guru. Agar para siswa tak kepanasan, pihak sekolah memasang banner bekas pada sisi kanan tempat parkir.
Tidak hanya tempatnya yang jauh dari kata layak untuk KBM. Suasananya di sekitarnya juga mengganggu. Sebab suara guru menyampaikan ilmu tentu sesekali bersaing dengan knalpot kendaraan yang lalu-lalang di jalan depan SDN Plosogenuk 1.
Kepala Sekolah SDN Plosogenuk 1, Lusi Dian Winari mengatakan, gedung sekolah ini terakhir kali direhabilitasi tahun 2005 atau sekitar 20 tahun lalu. Meskipun atap ruang kelas 3, 4 dan 5 belum ambruk, pihaknya merasa harus merelokasi KBM para siswa ke tempat aman.
SDN Plosogenuk 1, menurut Lusi, mempunyai 157 siswa. Hanya siswa kelas 2 dan 6 yang saat ini bisa mengikuti KBM di ruang kelas yang masih layak. Terkait kerusakan atap 4 ruang kelas, pihaknya telah mengajukan perbaikan ke Pemkab Jombang sejak 2024.