Potret Hari Tanpa Bayangan di Surabaya, Matahari Tepat di Atas Kepala

Suasana Kota Surabaya saat fenomena hari tanpa bayangan terjadi, Minggu (12/10/2025). Matahari tampak berada tepat di atas kepala pukul 11.15 WIB. Foto: Aprilia Devi/detikjatim

Bayangan gedung-gedung di Jalan Ahmad Yani terlihat lenyap karena posisi matahari berada di titik zenit. Foto: Aprilia Devi/detikjatim

Kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas tampak tanpa bayangan, seolah “menghilang” di bawah teriknya matahari. Foto: Aprilia Devi/detikjatim

Warga memotret fenomena langka ini dengan ponsel mereka di kawasan Tunjungan, Surabaya. Foto: Aprilia Devi/detikjatim

Di area Gedung Siola, bayangan bangunan tampak tegak lurus di bawahnya, menandakan kulminasi utama sedang terjadi. Foto: Aprilia Devi/detikjatim

Seorang warga bernama Wahyu mengaku penasaran dengan hari tanpa bayangan dan baru mengetahui penjelasan ilmiahnya dari BMKG. Foto: Aprilia Devi/detikjatim

Prakirawan BMKG Juanda, Bhilda Maulida, menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari sejajar dengan lintang Surabaya. Foto: Aprilia Devi/detikjatim

BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan memperbanyak minum air saat cuaca terik akibat kulminasi utama. Foto: Aprilia Devi/detikjatim

Suasana Kota Surabaya saat fenomena hari tanpa bayangan terjadi, Minggu (12/10/2025). Matahari tampak berada tepat di atas kepala pukul 11.15 WIB. Foto: Aprilia Devi/detikjatim
Bayangan gedung-gedung di Jalan Ahmad Yani terlihat lenyap karena posisi matahari berada di titik zenit. Foto: Aprilia Devi/detikjatim
Kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas tampak tanpa bayangan, seolah “menghilang” di bawah teriknya matahari. Foto: Aprilia Devi/detikjatim
Warga memotret fenomena langka ini dengan ponsel mereka di kawasan Tunjungan, Surabaya. Foto: Aprilia Devi/detikjatim
Di area Gedung Siola, bayangan bangunan tampak tegak lurus di bawahnya, menandakan kulminasi utama sedang terjadi. Foto: Aprilia Devi/detikjatim
Seorang warga bernama Wahyu mengaku penasaran dengan hari tanpa bayangan dan baru mengetahui penjelasan ilmiahnya dari BMKG. Foto: Aprilia Devi/detikjatim
Prakirawan BMKG Juanda, Bhilda Maulida, menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari sejajar dengan lintang Surabaya. Foto: Aprilia Devi/detikjatim
BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan memperbanyak minum air saat cuaca terik akibat kulminasi utama. Foto: Aprilia Devi/detikjatim