Perjungan Pokdarwis Tulungagung Lestarikan Penyu di Pantai Selatan

Hingga kini ribuan tukik hasil penetasan telah dilepaskan kembali ke laut.
Aktivitas konservasi penyu di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung tersebur dipimpin oleh Lego Riyanto.
Setiap hari ia dan belasan angggota pokdarwis rutin berkeliling di Pantai Sanggar, Pantai Ngalur dan beberapa pantai di sekitarnya untuk mencari sarang telur penyu.
Telur penyu yang ditemukan selanjutnya dievakuasi ke dalam bak berpasir dan dibawa pulang untuk ditetaskan. Upaya tersebut dilakukan agar telur dapat menetas maksimal dan terbebas dari ancaman predator.
Proses pengeraman menggunakan pasir tersebut rata-rata membutuhkan waktu sekitar 60 hari. Saat telur menetas, tukik atau anak penyu akan muncul dengan sendirinya dari dalam pasir.
Upaya konservasi penyu yang dilakukan Lego dan kawan-kawan telah berlangsung selama sembilan tahun. Meski demikian hingga kini mereka belummemiliki tempat yang layak untuk konservasi.
Hingga kini ribuan tukik hasil penetasan telah dilepaskan kembali ke laut.
Aktivitas konservasi penyu di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung tersebur dipimpin oleh Lego Riyanto.
Setiap hari ia dan belasan angggota pokdarwis rutin berkeliling di Pantai Sanggar, Pantai Ngalur dan beberapa pantai di sekitarnya untuk mencari sarang telur penyu.
Telur penyu yang ditemukan selanjutnya dievakuasi ke dalam bak berpasir dan dibawa pulang untuk ditetaskan. Upaya tersebut dilakukan agar telur dapat menetas maksimal dan terbebas dari ancaman predator.
Proses pengeraman menggunakan pasir tersebut rata-rata membutuhkan waktu sekitar 60 hari. Saat telur menetas, tukik atau anak penyu akan muncul dengan sendirinya dari dalam pasir.
Upaya konservasi penyu yang dilakukan Lego dan kawan-kawan telah berlangsung selama sembilan tahun. Meski demikian hingga kini mereka belummemiliki tempat yang layak untuk konservasi.