Momen Gubernur Khofifah Tinjau Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh biaya perawatan korban musala ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, akan ditanggung pemerintah.
Khofifah mengungkapkan, meski sedang berada di Palembang untuk memimpin misi dagang, ia terus memantau langsung proses evakuasi dan penanganan korban melalui komunikasi intensif dengan Wagub Emil Dardak, Sekdaprov, BPBD Jatim, serta Dinas Sosial.
Menurutnya, evakuasi korban dilakukan dengan sangat hati-hati oleh tim Basarnas karena kondisi bangunan yang masih rawan. Penggunaan alat berat seperti ekskavator, kata Khofifah, tidak bisa serta-merta dilakukan karena dikhawatirkan justru memperburuk reruntuhan.



Foto: Deny Prastyo
Ia menambahkan, setelah proses evakuasi selesai, Pemprov Jatim bersama Pemkab Sidoarjo akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait standar keamanan bangunan pesantren.



Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh biaya perawatan korban musala ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, akan ditanggung pemerintah.
Khofifah mengungkapkan, meski sedang berada di Palembang untuk memimpin misi dagang, ia terus memantau langsung proses evakuasi dan penanganan korban melalui komunikasi intensif dengan Wagub Emil Dardak, Sekdaprov, BPBD Jatim, serta Dinas Sosial.
Menurutnya, evakuasi korban dilakukan dengan sangat hati-hati oleh tim Basarnas karena kondisi bangunan yang masih rawan. Penggunaan alat berat seperti ekskavator, kata Khofifah, tidak bisa serta-merta dilakukan karena dikhawatirkan justru memperburuk reruntuhan.
Foto: Deny Prastyo
Ia menambahkan, setelah proses evakuasi selesai, Pemprov Jatim bersama Pemkab Sidoarjo akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait standar keamanan bangunan pesantren.