Saat ini, pihak keluarga maupun warga sekitar tidak bisa melintas atau mengakses area tersebut.
Pantauan detikJatim, sejak pukul 11.00 WIB, garis pembatas dipasang untuk menutup akses jalan ke area ponpes.
Sterilisasi ini diperluas dari yang sebelumnya jalan area depan ponpes masih dapat dilewati, kini telah tertutup.
Sterilisasi itu dilakukan untuk mengoptimalkan proses evakuasi korban yang diduga masih terjebak di dalam reruntuhan. Selain itu, struktur bangunan juga dinilai masih rapuh dan membahayakan warga.
Orang tua maupun keluarga santri Pondok Pesantren Al Khoziny dipusatkan di asrama putri. Lokasinya tidak jauh dari lokasi musaia ambruk.