Potret Aipda Mukid Serap Aspirasi Warga Lewat Secangkir Kopi

Ia berkeliling kampung menggunakan sepeda angin sambil membawa kopi gratis untuk warga. Program ini dinamainya Kopling (Kopi Keliling).
Mukid menyebut, secangkir kopi bisa menjadi jembatan komunikasi antara polisi dan masyarakat. Ia rutin hadir di poskamling, sawah, hingga warung tempat warga berkumpul.
Kopi keliling ini hadir di masyarakat. Kalau ada poskamling, warga kumpul pagi atau sore, Aipda Mukid akan datang.
Kopi dibagikan gratis dan ngopi bareng. Tujuannya pendekatan humanis, bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Selain menemani warga ngopi, Mukid juga memberikan pesan kamtibmas, termasuk soal bahaya hoaks di media sosial, kenakalan remaja, bahayanya Narkotika hingga pentingnya menjaga keamanan lingkungan.