Semringah Petani Tembakau Lumajang Raup Cuan Ratusan Juta

Teriaknya matahari tidak hanya membuat kualitas daun tembakau menjadi lebih baik sekaligus membantu percepatan proses pengeringan.
Salah satu petani di Desa Selok, Kecamatan Pasirian, Toha (55), mengaku bisa memanen hingga 12 ton tembakau dari lahan seluas 6 hektare. Ia menanam dua jenis tembakau, yakni white burley dan kasturi.
Harga tembakau tahun ini cukup menjanjikan, white burley dihargai Rp 57.000 per kilogram, sementara kasturi mencapai Rp 60.000 per kilogram. Dengan hasil panen itu, petani bisa mengantongi cuan hingga ratusan juta rupiah per hektare.
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang, menyebutkan musim kemarau tahun ini juga berdampak pada bertambahnya jumlah petani sekaligus meluasnya lahan tembakau.
Secara keseluruhan, luas tanaman tembakau di Kabupaten Lumajang tahun ini mencapai 14.000 hektare. Jumlah itu naik signifikan dibandingkan tahun 2024 yang hanya sekitar 8.000 hektare.