Melihat Tradisi Ulambana di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung

Ketua Panitia, Wibitono, mengatakan sembahyang Ulambana digelar setahun sekali pada bulan ketujuh dalam penanggalan Imlek. Bulan tujuh juga disebut sebagai bulan setan.
Dalam ritual ini, umat terlebih dahulu melakukan sembahyang memohon restu kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Dikong. Setelah itu, dilanjutkan dengan doa khusus untuk arwah-arwah agar tetap tertib, tidak mengganggu manusia, serta membawa ketenteraman bagi masyarakat.
Selain ritual sembahyang, panitia juga menyiapkan 3.000 paket sembako yang dibagikan kepada warga miskin yang ada di sekitar kelenteng.
Dari pantauan detikjatim, ribuan masyarakat tampak berbondong-bondong mendatangi kelenteng untuk berburu sembako. Meski berjumlah ribuan, proses pembagian dilakukan dengan tertib.
Masyarakat yang datang langsung ditampung di dalam GOR TITD, secara bergiliran mereka keluar dari dalam GOR dan diberi paket sembako. Tak hanya lansia dan orang dewasa, namun balita dan anak-anak juga ikut mengantre.
Tradisi Ulambana di Kelenteng Tjoe Tik Kiong setiap tahunnya selalu dihadiri umat Tionghoa Tulungagung dan masyarakat sekitar. Selain menjaga kelestarian tradisi, ritual ini juga menjadi sarana berbagi kepedulian sosial.
Ketua Panitia, Wibitono, mengatakan sembahyang Ulambana digelar setahun sekali pada bulan ketujuh dalam penanggalan Imlek. Bulan tujuh juga disebut sebagai bulan setan.
Dalam ritual ini, umat terlebih dahulu melakukan sembahyang memohon restu kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Dikong. Setelah itu, dilanjutkan dengan doa khusus untuk arwah-arwah agar tetap tertib, tidak mengganggu manusia, serta membawa ketenteraman bagi masyarakat.
Selain ritual sembahyang, panitia juga menyiapkan 3.000 paket sembako yang dibagikan kepada warga miskin yang ada di sekitar kelenteng.
Dari pantauan detikjatim, ribuan masyarakat tampak berbondong-bondong mendatangi kelenteng untuk berburu sembako. Meski berjumlah ribuan, proses pembagian dilakukan dengan tertib.
Masyarakat yang datang langsung ditampung di dalam GOR TITD, secara bergiliran mereka keluar dari dalam GOR dan diberi paket sembako. Tak hanya lansia dan orang dewasa, namun balita dan anak-anak juga ikut mengantre.
Tradisi Ulambana di Kelenteng Tjoe Tik Kiong setiap tahunnya selalu dihadiri umat Tionghoa Tulungagung dan masyarakat sekitar. Selain menjaga kelestarian tradisi, ritual ini juga menjadi sarana berbagi kepedulian sosial.