Kepala SDN 2 Kradinan, Tina Susanti, mengatakan bencana yang terjadi Selasa (19/5/2025) petang.
Kejadian tersebut merusak tiga lokal bangunan di sekolahnya, antara lain ruas kelas 4, perpustakaan dan toilet.
Dari tiga bangunan tersebut seluruhnya hancur dan tidak dapat difungsikan sama sekali. Sejumlah puing bangunan ikut terbawa longsor hingga radius 100 meter.
Warga bersama petugas gabungan melakukan evakuasi bangunan yang rusak. Dan merek juga mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan dari timbunan material longsor.
Akibat kejadian ini, aktivitas belajar siswa menjadi terganggu. Kini pembelajaran siswa harus digabung dengan kelas lain.