Aksi dimulai dari Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, menuju Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur di Surabaya.
Dalam aksi ini, para sopir membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.200 meter dari Bunderan Waru hingga arah Dishub Jatim.
Sejumlah petugas Kepolisian berjaga di Bundaran Waru yang menjadi akses masuk ke Kota Surabaya.
Koordinator Lapangan Aksi, Angga Firdiansyah mengatakan, aksi ini bukan bentuk perlawanan, melainkan bentuk keprihatinan terhadap penerapan kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) yang dinilai belum siap dijalankan secara utuh.
Rombongan sopir truk juga berencana melanjutkan konvoi ke Mapolda Jatim dan Kantor Gubernur Jawa Timur. Jika tidak mendapat respons dari pemerintah, para sopir mengancam akan tidur selama tiga hari di depan Kantor Gubernur sebagai bentuk protes lanjutan