Fachrur Rochan (31) bersama sejumlah pekerja berpacu dengan waktu untuk memenuhi pesanan tasbih gaharu. Bahan baku gaharu ramin dan zebra dari Kalimantan lebih dulu dipotong menyerupai dadu berukuran 8 mm
Setiap potong gaharu lantas dihaluskan sampai mengilap dan dilubangi tengahnya.
Selanjutnya butiran gaharu dirangkai dengan benang menjadi tasbih. Setiap rangkaian berisi 33 biji sampai 99 biji.
Omzet penjualan tasbih gaharu menembus Rp 20 juta pada pekan pertama Ramadan. Omzetnya naik dua kali lipat dibandingkan bulan biasa yang rata-rata Rp 10 juta/pekan.
Para pembeli tasbih gaharu bikinan Fachrur dari Jombang dan sekitarnya, Surabaya, Semarang, Jakarta, hingga Bali. Menariknya lagi, para pembeli bisa menyaksikan langsung produksi tasbih, sehingga bahan bakunya dijamin keasliannya.
Tingginya pesanan tasbih gaharu yang diterima Fachrur, karena naiknya kebutuhan umat Islam untuk berzikir di bulan suci Ramadan.
Harga tasbih garahu beraroma wangi asal Jombang ini dibandrol mulai Rp 5 ribu hingga Rp 250 ribu.