Dengan berjalan kaki, warga mengarak gunungan apem menuju makam Ki Ageng Gribig. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga turut dalam kirab itu.
Ketua Pokdarwis Pesarean Ki Ageng Gribig Devi Nur Hadianto mengatakan, kirab gunungan apem merupakan tradisi masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Devi mengungkapkan ratusan kue apem dibuat oleh ibu-ibu yang tinggal di sekitar pesarean Ki Ageng Gribig. Setidaknya dibutuhkan bahan baku membuat apem sebanyak 15 kilogram.