Ketinggian air mencapai 60 hingga 125 cm, menggenangi ratusan rumah sejak Selasa (25/2) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Desa Barengkrajan, sebanyak 255 rumah terdampak banjir, dengan 225 rumah di RT 17 dan RT 19 mengalami kondisi terparah. Sementara itu, di Desa Tempel, sebanyak 553 rumah juga terendam air.
Meski ketinggian air mencapai 125 cm, tidak ada warga yang mengungsi ke tempat penampungan darurat.
Sebagian besar warga memilih untuk tinggal sementara di rumah keluarga yang berada di sekitar lokasi banjir.