Rawan Ambruk, Ruang Kelas di SD Jombang Hanya Ditopang Bambu

Sebanyak 57 siswa harus belajar di 2 ruang kelas berpenopang bambu karena atapnya yang rapuh sehingga rawan ambruk.

Ruang kelas 1 SDN Karangpakis 2 tak lagi mempunyai plafon karena ambrol sekitar 3 bulan lalu. Setiap mata bisa langsung melihat kerangka atap, genting dan kuda-kuda di atasnya.

Banyak bambu dipasang di dalam ruang kelas untuk menyangga konstruksi atap.

Kondisi ruang kelas 2 juga tak kalah memprihatinkan. Plafonnya banyak berlubang. Banyak bambu yang juga dipasang di dalam kelas untuk menyangga konstruksi atap yang sudah rapuh.

Meski begitu, 30 siswa kelas 1 dan 27 siswa kelas 2 SDN Karangpakis 2 belajar seperti biasa di dalam ruang kelas yang rusak tersebut. Mereka menyimak setiap materi yang disampaikan guru. Hanya sesekali dari mereka melongok ke atap ruang kelas yang sarat penyangga bambu.

Sebanyak 57 siswa harus belajar di 2 ruang kelas berpenopang bambu karena atapnya yang rapuh sehingga rawan ambruk.
Ruang kelas 1 SDN Karangpakis 2 tak lagi mempunyai plafon karena ambrol sekitar 3 bulan lalu. Setiap mata bisa langsung melihat kerangka atap, genting dan kuda-kuda di atasnya.
Banyak bambu dipasang di dalam ruang kelas untuk menyangga konstruksi atap.
Kondisi ruang kelas 2 juga tak kalah memprihatinkan. Plafonnya banyak berlubang. Banyak bambu yang juga dipasang di dalam kelas untuk menyangga konstruksi atap yang sudah rapuh.
Meski begitu, 30 siswa kelas 1 dan 27 siswa kelas 2 SDN Karangpakis 2 belajar seperti biasa di dalam ruang kelas yang rusak tersebut. Mereka menyimak setiap materi yang disampaikan guru. Hanya sesekali dari mereka melongok ke atap ruang kelas yang sarat penyangga bambu.