Kerajinan Eceng Gondok Lumajang Tembus Pasar Mancanegara

Nur Hasan (40) ialah salah satu promotor pembuat kerajian eceng gondok tersebut. Bersama 11 pekerja, mereka mampuĀ memproduksi kerajinan seperti tas, topi, hiasan lampu hingga tempat burung hias.
Usaha kerajinan ini berawal dari melimpahnya tanaman eceng gondok yang dianggap sebagai gulma serta menggangu lingkungan karena menutup saluran irigasi air.
Aneka kerajinan hasil buatannya diminati pasar dalam negeri seperti Bali. Dan setiap bulan menghasilkan cuan Rp 20 juta perbulan.
Kerajian ini juga mampu menembus pasar mancanegara seperti Turki dan Prancis.
Kerajinan berbahan baku tanaman eceng gondok ini dijual mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per bijinya.
Nur Hasan (40) ialah salah satu promotor pembuat kerajian eceng gondok tersebut. Bersama 11 pekerja, mereka mampuĀ memproduksi kerajinan seperti tas, topi, hiasan lampu hingga tempat burung hias.
Usaha kerajinan ini berawal dari melimpahnya tanaman eceng gondok yang dianggap sebagai gulma serta menggangu lingkungan karena menutup saluran irigasi air.
Aneka kerajinan hasil buatannya diminati pasar dalam negeri seperti Bali. Dan setiap bulan menghasilkan cuan Rp 20 juta perbulan.
Kerajian ini juga mampu menembus pasar mancanegara seperti Turki dan Prancis.
Kerajinan berbahan baku tanaman eceng gondok ini dijual mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per bijinya.