Teatrikal Kereta Api Terakhir Surabaya

Teatrikal ini digelar PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan komunitas Begandring Surabaya.


Aksi tersebut melibatkan ratusan orang dari komunitas Begandring dan pegawai KAI, yang menceritakan kisah bersejarah tentang nilai-nilai patriotisme dan perjuangan warga Surabaya selama pertempuran 1945.



Para pemain teatrikal menggambarkan situasi saat sejumlah pejuang dan petugas kereta api mengevakuasi ribuan pejuang yang terluka dan pasien dari Rumah Sakit Simpang menuju Stasiun Gubeng. Mereka diangkut ke gerbong kereta, yang kemudian membawa mereka ke lokasi yang lebih aman, salah satunya di Mojokerto.


Teatrikal ini menarik perhatian banyak calon penumpang kereta api di Stasiun Gubeng.


Proses evakuasi pada masa itu berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 20 November 1945, dengan ancaman bombardir mortir dan meriam yang mengancam nyawa.


Teatrikal ini digelar PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan komunitas Begandring Surabaya.
Aksi tersebut melibatkan ratusan orang dari komunitas Begandring dan pegawai KAI, yang menceritakan kisah bersejarah tentang nilai-nilai patriotisme dan perjuangan warga Surabaya selama pertempuran 1945.
Para pemain teatrikal menggambarkan situasi saat sejumlah pejuang dan petugas kereta api mengevakuasi ribuan pejuang yang terluka dan pasien dari Rumah Sakit Simpang menuju Stasiun Gubeng. Mereka diangkut ke gerbong kereta, yang kemudian membawa mereka ke lokasi yang lebih aman, salah satunya di Mojokerto.
Teatrikal ini menarik perhatian banyak calon penumpang kereta api di Stasiun Gubeng.
Proses evakuasi pada masa itu berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 20 November 1945, dengan ancaman bombardir mortir dan meriam yang mengancam nyawa.