Geliat Produksi Batik Khas Kota Surabaya di Hari Batik Nasional

Seperti ikon Suro dan Boyo, Tugu Pahlawan, Bambu Runcing, tanaman mangrove, hingga kehidupan budaya masyarakat di beberapa pasar, salah satunya Wonokromo.


Pemilik galeri itu adalah Wulan Sektiasih. Ia sudah membuka galerinya sejak tahun 2016 di Putat Jaya Bar. VI B No.8, Kec. Sawahan, Surabaya, atau kawasan Jarak yang juga merupakan eks lokalisasi prostitusi.


Per bulannya galeri itu bisa memproduksi 150-200 kain batik bercorak khas Kota Surabaya.


Ada pula motif makanan khas seperti lontong balap dan umbi-umbian gembili.


Biasanya batik ini dipasarkan di stan Pemkot Surabaya serta pusat oleh-oleh seperti Surabaya Kriya Gallery (SKG).


Seperti ikon Suro dan Boyo, Tugu Pahlawan, Bambu Runcing, tanaman mangrove, hingga kehidupan budaya masyarakat di beberapa pasar, salah satunya Wonokromo.
Pemilik galeri itu adalah Wulan Sektiasih. Ia sudah membuka galerinya sejak tahun 2016 di Putat Jaya Bar. VI B No.8, Kec. Sawahan, Surabaya, atau kawasan Jarak yang juga merupakan eks lokalisasi prostitusi.
Per bulannya galeri itu bisa memproduksi 150-200 kain batik bercorak khas Kota Surabaya.
Ada pula motif makanan khas seperti lontong balap dan umbi-umbian gembili.
Biasanya batik ini dipasarkan di stan Pemkot Surabaya serta pusat oleh-oleh seperti Surabaya Kriya Gallery (SKG).