Lingkungan ini ada 13 kepala keluarga (KK) atau 33 jiwa. Mereka sehari-hari bekerja sebagai buruh petik daun minyak kayu putih.
Satu-satunya sumur yang bisa digunakan warga berjarak sekitar 100 meter, kini kedalamannya mencapai 10 meter. Bahkan pompa air tidak mampu menyedot air karena terlalu dalam.
Sebagian warga biasanya menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci pakaian bahkan memasak.
Namun, air sungai yang mereka ambil tidak serta merta bisa langsung digunakan karena mengandung zat kapur.
Air sungai pun tidak setiap hari mengalir. Seringkali air sungai kering karena digunakan untuk mengairi sawah oleh warga.
Untuk menjernihkan air sungai, biasanya warga membuat kolam sementara untuk pengendapan. Air bersih saat ini dibutuhkan oleh warga.