Menengok Kampung Lumpia di Surabaya

Salah satunya ialah Kasno yang memproduksi lumpia. Ia juga salah satu orang yang menginisiasi terbentuknya kampung lumpia dikawasan Ngaglik, Surabaya.

Per harinya, Kasno bersama dengan para pegawai bisa memproduksi 7.000-10.000 biji lumpia.  Perbiji lumpia seharga Rp 1.800, sudah free daun bawang, cabai, dan sausnya.

Mereka biasanya memulai produksi lumpia sekitar pukul 03.00-12.00 WIB. Sedangkan hari Minggu mulai pukul 12.00-02.00 WIB pagi.

Kasno mengungkapkan bahwa Kampung Lumpia ini berdiri sejak tahun 2005. Saat itu ia berinisiatif membuat lumpia untuk dijajakan di Gelora 10 November Tambaksari saat ada pertandingan bola.

Sampai pada tahun 2005, kemudian ia mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam produksi lumpia. Kasno senang bisa memberdayakan para tetangganya. Produksi lumpia mereka kini dikirim hingga luar kota seperti Sidoarjo, Gresik, Lamongan, hingga terjauh dari Yogyakarta dan Solo.

Salah satunya ialah Kasno yang memproduksi lumpia. Ia juga salah satu orang yang menginisiasi terbentuknya kampung lumpia dikawasan Ngaglik, Surabaya.
Per harinya, Kasno bersama dengan para pegawai bisa memproduksi 7.000-10.000 biji lumpia.  Perbiji lumpia seharga Rp 1.800, sudah free daun bawang, cabai, dan sausnya.
Mereka biasanya memulai produksi lumpia sekitar pukul 03.00-12.00 WIB. Sedangkan hari Minggu mulai pukul 12.00-02.00 WIB pagi.
Kasno mengungkapkan bahwa Kampung Lumpia ini berdiri sejak tahun 2005. Saat itu ia berinisiatif membuat lumpia untuk dijajakan di Gelora 10 November Tambaksari saat ada pertandingan bola.
Sampai pada tahun 2005, kemudian ia mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam produksi lumpia. Kasno senang bisa memberdayakan para tetangganya. Produksi lumpia mereka kini dikirim hingga luar kota seperti Sidoarjo, Gresik, Lamongan, hingga terjauh dari Yogyakarta dan Solo.