Potret Aktivitas di Kampung Lontong Surabaya

Warga di Kampung Lontong mulai mengirimkan ratusan lembar daun pisang yang akan dijadikan pembungkus lontong.
Proses produksi lontong dimulai dari pembentukan daun pisang untuk wadah.
Uniknya daun pisang sebagai wadah dibentuk secara terbalik, bagian luar menjadi bagian dalam.
Para pekerja sedang mengumpulkan wadah lontong untuk segera diisi dengan beras.
Proses pengisian beras ke dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
Warga sedang melakukan proses perebusan yang membutuhkan waktu 9 jam.
Proses perebusan mulai pukul 16.00 WIB hingga sampai 01.00 WIB.
Setelah itu,  warga kampung lontong mulai mengentas lontong yang  sudah jadi dan dilanjutkan pengemasan.
Lontong yang sudah jadi tersebut kemudian didistribusikan ke pasar, hingga warung-warung. Bahkan ada tengkulak yang mengambil sendiri di rumah warga.
Harga lontong buatan warga Kampung Lontong Surabaya ini mulai dari Rp 1.200 hingga Rp 2 ribu tergantung ukuran.
Dalam sehari, mereka bisa memproduksi 600 hingga 1000 lontong.
Warga di Kampung Lontong mulai mengirimkan ratusan lembar daun pisang yang akan dijadikan pembungkus lontong.
Proses produksi lontong dimulai dari pembentukan daun pisang untuk wadah.
Uniknya daun pisang sebagai wadah dibentuk secara terbalik, bagian luar menjadi bagian dalam.
Para pekerja sedang mengumpulkan wadah lontong untuk segera diisi dengan beras.
Proses pengisian beras ke dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
Warga sedang melakukan proses perebusan yang membutuhkan waktu 9 jam.
Proses perebusan mulai pukul 16.00 WIB hingga sampai 01.00 WIB.
Setelah itu,  warga kampung lontong mulai mengentas lontong yang  sudah jadi dan dilanjutkan pengemasan.
Lontong yang sudah jadi tersebut kemudian didistribusikan ke pasar, hingga warung-warung. Bahkan ada tengkulak yang mengambil sendiri di rumah warga.
Harga lontong buatan warga Kampung Lontong Surabaya ini mulai dari Rp 1.200 hingga Rp 2 ribu tergantung ukuran.
Dalam sehari, mereka bisa memproduksi 600 hingga 1000 lontong.