semenjak bank sampah ini diresmikan pada 1 September 2023 lalu oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, jumlah kunjungan masyarakat terus bertambah.
Warga atau nasabah Bank Sampah Induk ini, secara mandiri menukarkan sampah miliknya untuk ditukar menjadi uang.
Untuk nasabah sendiri terbagi atas nasabah individu dan nasabah kelompok yang berasal dari bank sampah unit di berbagai wilayah di Surabaya.
Jenis sampah yang diterima oleh bank sampah ini pun cukup beragam. Mulai dari sampah kardus, kertas, bekas kemasan, botol plastik, hingga berbagai logam.
Namun, paling banyak sampah yang diterima di Bank Sampah Induk Surabaya ini yakni botol plastik.
Bahkan untuk nasabah secara kelompok atau per RT bisa mencapai 250 kilogram sampah plastik.