Melihat Tradisi Kadisah Bondowoso

Selain sebagai selamatan desa, acara setiap pertengahan bulan Syaban itu sekaligus untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.


Tradisi Kadisah dimulai dengan nyekar ke pesarean tokoh masyarakat setempat Juk Sheng atau Mbah Singo Ulung. 

Kemudian dilanjutkan arak-arakan massal tari Singo Ulung ke balai desa setempat.
Rokat Dhebuan, yaitu melakukan ritual menyelamati sumber mata air desa. Dalam ritual ini, sebuah tumpeng beserta ubo rampenya dibawa ke bawah pohon besar di tepi sungai tak jauh dari sumber air.


Prosesi Ojhung merupakan pertarungan satu lawan satu menggunakan sebilah rotan. Keduanya bertarung dengan saling memukul bagian punggung lawan.


Selain sebagai selamatan desa, acara setiap pertengahan bulan Syaban itu sekaligus untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.
Tradisi Kadisah dimulai dengan nyekar ke pesarean tokoh masyarakat setempat Juk Sheng atau Mbah Singo Ulung. 
Kemudian dilanjutkan arak-arakan massal tari Singo Ulung ke balai desa setempat.
Rokat Dhebuan, yaitu melakukan ritual menyelamati sumber mata air desa. Dalam ritual ini, sebuah tumpeng beserta ubo rampenya dibawa ke bawah pohon besar di tepi sungai tak jauh dari sumber air.
Prosesi Ojhung merupakan pertarungan satu lawan satu menggunakan sebilah rotan. Keduanya bertarung dengan saling memukul bagian punggung lawan.