Setiyono (58) dan istrinya. Keduanya menginisiasi program ini agar bisa berbagi kepada masyarakat dan telah dijalankan sejak awal Pandemi COVID-19 hingga saat ini.
Setiap harinya pasutri ini menyediakan kurang lebih 250-300 porsi makan siang untuk warga yang membutuhkan. Dengan menu yang setiap hari berganti-ganti
Cukup banyak warga yang mengantre untuk bisa menikmati makan siang gratis yang disediakan sejak Senin hingga Jumat mulai pukul 12.00-14.00 WIB.
Mulanya Setiyono menginisiasi program ini bersama istrinya dengan niat membantu sesama. Setelah 3 tahun berjalan, ternyata banyak bantuan yang berdatangan. Dia pun menyediakan porsi yang semakin banyak untuk masyarakat.
Tidak hanya para becak yang mengikuti progam makan siang gratis yang dibuat oleh pasutri asal Surabaya ini. Ojek online dan masyarakat yang membutuhkan juga berdatangan.