Noval Adi Irmawan (39) dan ayahnya Imron Yasin (64) setiap hari sibuk membuat lentara.
Dengan menggunakan bahan plat kuningan dibentuk dan dipotong hingga menjadi sejumlah bagian. Kemudian dirangkai menjadi lentera.
Imron saat membuat lentera dengan plat kuningan. Menurutnya membuat lentera membutuhkan ketelitian dan ketelatenan.
Imron menujukan lentera buatannya sendiri. Dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari.
Lentera hasil karya perajin asal Pasuruan ini, banyak diminati oleh pemilik delma atau dokar di Pasuruan atau pun daerah lain.
Lentera buatan Imron ternyata tidak hanya diminati oleh konsumen lokal seperti Surabaya, Malang, Jakarta saja. Melainkan konsumen asal Malaysia dan Belanda pernah memesan.
Lentera buatan perajin asal Pasuruan ini, ternyata tidak hanya untuk penerangan Delman atau Dokar saja. Namun juga bisa menjadi hiasan di rumah bahkan untuk mobil antik.