Kirab itu menempuh perjalanan sepanjang 14 kilometer. Selain diikuti mobil tempur era Belanda, warga juga berjalan kaki dari Lidah Wetan menuju Balai Kota Surabaya. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Dalam perjalanan kirab, peserta berjalan dengan menari hingga menampilkan beberapa pertunjukan aksi memanah. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Salah satu pemeran Sawunggaling yang menggambarkan Raden Sawunggaling bersama ayamnya berjalan tanpa menggunakan alas kaki di tengah cuaca panas. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Antusias warga Lidah Wetan dalam mengikuti kirab Tapak Tilas Sawunggaling dengan berbagai pakaian adat Jawa. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Senyum dan antusias warga berjalan kaki meski cuaca Surabaya panas. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim