Melihat Koleksi Museum Musik Indonesia Satu-satunya di Malang

Satu-satunya museum bertema musik yang ada di Indonesia ini berlokasi di Kota Malang. Tepatnya di Gedung Kesenian Gajayana, Jalan Nusakambangan Nomor 19, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen. Museum ini diresmikan oleh Bekraf pada 2016. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

Seluruh koleksi album musik di museum ini dikelompokkan berdasarkan genre hingga asal penyanyi atau grup band. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

Tidak hanya album para musisi Indonesia dan luar negeri, di museum ini juga tersimpan koleksi alat-alat musik dari berbagai daerah. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

Berbagai koleksi album musisi Tanah Air juga tersimpan di sini, termasuk aksesoris grup musik ternama Godbless. Salah satu koleks album musik pertama yang diterima dari donatur pada 2009 adalah beberapa album musik Gombloh. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

Setiap pengunjung di Museum ini harus membayar tiket masuk Rp 10 ribu. Selain dapat melihat seluruh koleksi museum, pengunjung bisa mendengarkan 1 kaset yang diinginkan. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

Satu-satunya museum bertema musik yang ada di Indonesia ini berlokasi di Kota Malang. Tepatnya di Gedung Kesenian Gajayana, Jalan Nusakambangan Nomor 19, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen. Museum ini diresmikan oleh Bekraf pada 2016. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Seluruh koleksi album musik di museum ini dikelompokkan berdasarkan genre hingga asal penyanyi atau grup band. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Tidak hanya album para musisi Indonesia dan luar negeri, di museum ini juga tersimpan koleksi alat-alat musik dari berbagai daerah. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Berbagai koleksi album musisi Tanah Air juga tersimpan di sini, termasuk aksesoris grup musik ternama Godbless. Salah satu koleks album musik pertama yang diterima dari donatur pada 2009 adalah beberapa album musik Gombloh. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Setiap pengunjung di Museum ini harus membayar tiket masuk Rp 10 ribu. Selain dapat melihat seluruh koleksi museum, pengunjung bisa mendengarkan 1 kaset yang diinginkan. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)