Kerennya Miniatur Kereta Api Produksi Drumer Mojokerto yang Bernilai Tinggi

Berawal dari hobi yang jadi ladang bisnis, sebulan Kunto meraup omzet Rp 12 juta. Kunto memproduksi kereta api model (kamod) yang mirip dengan aslinya. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kunto melakukan riset lebih dulu untuk membuat setiap model KA. Data-data KA ia kumpulkan dengan beragam cara, mulai dari cetak biru dari produsen KA, survei ke TMII, Museum Ambarawa, berselancar di internet, membaca buku-buku sejarah, hingga mengandalkan ingatan masa kecilnya. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kecintaan Kunto terhadap KA sudah sedari kecil. Betapa tidak, ayahnya yang pensiun tahun 1990 merupakan Kepala Stasiun Mojokerto. Sehingga, setiap hari ia bermain di kereta. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kamod buatan Kunto dibanderol beragam tergantung kerumitan model KA serta kualitas onderdil yang digunakan. Saat ini ia menjual setiap gerbong Rp 400-700 ribu. Foto: Enggran Eko Budianto.detikJatim
Kunto juga melayani jasa reparasi kamod dan pembuatan layout atau lanskap jalur KA. Kunto mematok harga Rp 7-15 juta per meter persegi untuk lanskap. Tarif tersebut tergantung bahan yang diinginkan pemesan. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kunto juga kerap mengerjakan pesanan kamod untuk angkutan barang. Misalnya KA batubara dan KA pulp yang beroperasi di Sumatera, KA BBM, KA Semen, KA angkutan kayu, serta KA rescue lengkap dengan crane. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Berawal dari hobi yang jadi ladang bisnis, sebulan Kunto meraup omzet Rp 12 juta. Kunto memproduksi kereta api model (kamod) yang mirip dengan aslinya. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kunto melakukan riset lebih dulu untuk membuat setiap model KA. Data-data KA ia kumpulkan dengan beragam cara, mulai dari cetak biru dari produsen KA, survei ke TMII, Museum Ambarawa, berselancar di internet, membaca buku-buku sejarah, hingga mengandalkan ingatan masa kecilnya. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kecintaan Kunto terhadap KA sudah sedari kecil. Betapa tidak, ayahnya yang pensiun tahun 1990 merupakan Kepala Stasiun Mojokerto. Sehingga, setiap hari ia bermain di kereta. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kamod buatan Kunto dibanderol beragam tergantung kerumitan model KA serta kualitas onderdil yang digunakan. Saat ini ia menjual setiap gerbong Rp 400-700 ribu. Foto: Enggran Eko Budianto.detikJatim
Kunto juga melayani jasa reparasi kamod dan pembuatan layout atau lanskap jalur KA. Kunto mematok harga Rp 7-15 juta per meter persegi untuk lanskap. Tarif tersebut tergantung bahan yang diinginkan pemesan. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kunto juga kerap mengerjakan pesanan kamod untuk angkutan barang. Misalnya KA batubara dan KA pulp yang beroperasi di Sumatera, KA BBM, KA Semen, KA angkutan kayu, serta KA rescue lengkap dengan crane. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim