Inovasi teknologi pemisah udara yang dioperasikan PT Samator Indo Gas Tbk selama lebih dari 5 dekade mampu memproduksi berbagai komponen gas bernilai tinggi. Termasuk di antaranya argon.
"Produksi argon tersebut dapat dihasilkan berdasarkan kapasitas pabrik pemisah udara dan disesuaikan dengan kebutuhan industri di lokasi tersebut," jelas Indra Perdana, Head of Integrated QA & ESG PT Samator Indo Gas, Jumat (10/10/2025).
Argon adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau baik dalam bentuk gas maupun cair. Produk ini dibutuhkan oleh berbagai sektor, seperti medis, kaca dan bohlam, metalurgi, listrik dan elektronik, hingga kimia dan petrokimia.
Di sektor kaca dan bohlam, argon digunakan sebagai gas pelindung inert untuk proses arc welding dan cutting sebagai gas pelindung dalam produksi titanium serta unsur reaktif lainnya. Selain itu juga sebagai atmosfer pelindung dalam pertumbuhan silikon dan kristal germanium.
Meski memiliki peran penting, tidak semua pabrik pemisah udara (ASP) dapat menghasilkan argon, karena bergantung pada kapasitas pabrik tersebut. Untuk diketahui, saat ini Samator telah mengoperasikan 58 pabrik dan 103 filling station yang tersebar di 29 provinsi.
Berkat pengalaman panjang dan teknologi yang dimiliki, produk argon Samator juga telah memperoleh sertifikasi SNI No. 0579/PUSTAN/SNI-AS/VIII/2012 sebagai bukti kualitas dan standardisasi.
Simak Video "Video: Melukat, Tradisi Suci Bali yang Kini Jadi Tren Global"
(ihc/ihc)