Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya resmi rebranding menjadi UMSURA. Rebranding ini diharapkan mampu menjadi wajah dan energi baru yang lebih segar, modern, dan berkarakter kuat.
Pada rebranding, civitas akademika menampilkan logo baru, almamater, toga wisuda, topi, hingga berbagai merchandise melalui catwalk fashion show di At Taawun Tower 23 lantai. Selain UMSURA tagline baru juga diresmikan yakni Home of Champion atau Rumah Para Juara.
Jargon tersebut sebagai representasi banyaknya atlet timnas, atlet amputasi, atlet voli, futsal, dan cabang olahraga lain yang memilih berkuliah di UMSURA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rebranding juga dilakukan tepat satu tahun kepemimpinan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Mundakir. Baginya, tahun pertama memimpin menjadi momentum untuk memperkuat komitmen, memperbarui kolaborasi, serta menghadirkan gagasan-gagasan segar bagi kemajuan universitas.
"Mulai hari ini, universitas secara resmi memperkenalkan singkatan UMSURA. Logo baru ini mencerminkan karakter kampus yang modern, progresif, dan berani," kata Mundakir kepda wartawan, Selasa (8/12/2025).
Mundakir juga memaparkan tujuh terobosan penting UMSURA. Pertama, sebagai Global University Hub, UMSURA menjadi kampus yang terbuka terhadap kolaborasi global.
Komitmen ini diwujudkan melalui pembangunan Global Hub, ruang strategis untuk memperluas jejaring internasional dan menghadirkan pengalaman belajar lintas negara bagi mahasiswa dan dosen.
"Kedua, Internasionalisasi Double Degree dan Community Service. UMSURA terus memperluas program internasional melalui kerja sama dengan berbagai universitas luar negeri, termasuk program double degree, KKN internasional, serta kolaborasi pendidikan dan riset. Mahasiswa UMSURA kini tersebar dari berbagai negara seperti Malaysia, Spanyol, Madagaskar, Turkmenistan, Palestina, Yaman, Sudan, Thailand, Timor Leste, Afghanistan, Kamboja, Mali, Pakistan, hingga Filipina," jelasnya.
Ketiga, Penambahan Program Beasiswa Unggulan. Memasuki tahun ajaran 2026/2027, UMSURA memperluas akses pendidikan dengan menambah jumlah program beasiswa dari 11 menjadi 14 program. Beasiswa mencakup KIP-K, Dhuafa, Atlet, Influencer, Tahfidz, Kader Persyarikatan, Jalur Undangan, Prestasi Akademik, Alumni Sekolah, Beasiswa Tahfidz khusus FK dan FKG, Beasiswa Warga Sekitar Kampus, hingga Beasiswa Difabel.
Keempat, Kampus Para Juara (Home of Champions). UMSURA menegaskan posisinya sebagai kampus para atlet nasional. Banyak bintang tim nasional dan atlet berprestasi lainnya yang mempercayakan pendidikannya di kampus ini, termasuk Rizky Ridho, Ramadhan Sananta, Malik Risaldi, Komang Teguh, Ikhsan Zikrak, Khusnul Yaqin, serta atlet futsal, voli, dan panjat tebing.
Kelima, Kampus Inklusif. UMSURA terus memperkuat komitmennya sebagai kampus yang inklusif bagi seluruh mahasiswa, termasuk teman-teman difabel. Kampus menyediakan beasiswa khusus bagi mahasiswa difabel dan memastikan lingkungan belajar yang ramah dan setara.
"Salah satu mahasiswa kebanggaan UMSURA, Khusnul Yaqin dari Fakultas Hukum, merupakan atlet Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia yang pernah berlaga di Piala Dunia Amputasi di Turki," ujarnya.
Keenam, Harmony Building Pembangunan Gedung Baru di tahun 2026. Tahun 2026 menjadi tonggak penting dengan pembangunan Harmony Building, gedung 18 lantai yang akan menjadi pusat kegiatan terpadu UMSURA.
"Diberi nama "Harmony" karena mengusung semangat menyatukan berbagai disiplin ilmu, aktivitas mahasiswa, inovasi teknologi, dan penguatan karakter. Fasilitasnya meliputi Sport Center, kantin, ruang komunal, kelas, serta laboratorium unggulan seperti OSCE Center FKG, Lab Fisioterapi, dan Lab Teknologi Laboratorium Medis," jelasnya.
Ketujuh, Perubahan Nama Fakultas dan Penambahan Prodi Baru. UMSURA juga melakukan penyesuaian nomenklatur fakultas. FKIP kini menjadi Fakultas Pendidikan, Komunikasi, dan Sains (FPKS), sementara FAI menjadi Fakultas Studi Islam dan Peradaban (FSIP).
Selain itu, sejumlah program studi baru juga akan dibuka: FPKS: S1 Data Science, S1 Film & Animasi, S2 Pendidikan Digital FIK: S1 Bioteknologi Kesehatan, S1 Medical Informatics, S2 Magister Keperawatan, Profesi Fisioterapi
"Tentu langkah ini ini memperkuat komitmen UMSURA sebagai institusi pendidikan yang adaptif, relevan, dan siap menjawab kebutuhan masa depan," pungkasnya.
(dpe/abq)











































