- Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem dalam Sepekan ke Depan Senin 8 Desember 2025 Selasa 9 Desember 2025 Rabu 10 Desember 2025 Kamis 11 Desember 2025 Jumat 12 Desember 2025 Sabtu 13 Desember 2025 Minggu 14 Desember 2025
- Penyebab Cuaca Ekstrem Jatim Sepekan ke Depan a. ENSO (El Nino-Southern Oscillation) b. IOD (The Indian Ocean Dipole) c. Outgoing Longwave Radiation d. Madden-Julian Oscillation e. Anomali Suhu Muka Laut f. Streamline
- Rekomendasi Kewaspadaan Cuaca dari BMKG
Cuaca ekstrem diperkirakan masih mengintai wilayah Jawa Timur (Jatim) dalam sepekan ke depan. BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda-Sidoarjo merilis sejumlah daerah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
BMKG menyebut belokan angin di atas wilayah Jawa Timur serta melintasnya fenomena gelombang Equatorial Rossby menjadi pemicu meningkatnya intensitas curah hujan di Jawa Timur dalam sepekan ke depan. Lantas, wilayah mana saja yang terdampak cuaca ekstrem tersebut? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem dalam Sepekan ke Depan
Prakiraan cuaca ekstrem ini berlaku mulai 8-14 Desember 2025, dengan sejumlah wilayah di Jawa Timur diperkirakan mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga disertai petir. Berikut daftar lengkap daerah yang terdampak selama sepekan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senin 8 Desember 2025
- Bangkalan
- Banyuwangi
- Blitar
- Bojonegoro
- Bondowoso
- Gresik
- Jember
- Jombang
- Kediri
- Kota Batu
- Kota Blitar
- Kota Kediri
- Kota Madiun
- Kota Malang
- Kota Mojokerto
- Kota Probolinggo
- Kota Surabaya
- Lamongan
- Lumajang
- Madiun
- Magetan
- Malang
- Mojokerto
- Nganjuk
- Ngawi
- Pacitan
- Pamekasan
- Pasuruan
- Ponorogo
- Probolinggo
- Sampang
- Sidoarjo
- Situbondo
- Trenggalek
- Tuban
- Tulungagung
Selasa 9 Desember 2025
- Blitar
- Bojonegoro
- Gresik
- Jember
- Jombang
- Kediri
- Kota Batu
- Kota Kediri
- Kota Madiun
- Kota Pasuruan
- Lamongan
- Lumajang
- Madiun
- Magetan
- Malang
- Mojokerto
- Nganjuk
- Ngawi
- Pacitan
- Pasuruan
- Ponorogo
- Probolinggo
- Sidoarjo
- Trenggalek
- Tuban
- Tulungagung
Rabu 10 Desember 2025
- Gresik
- Sampang
- Sumenep
- Tuban
Kamis 11 Desember 2025
- Bangkalan
- Blitar
- Bojonegoro
- Bondowoso
- Gresik
- Jombang
- Kediri
- Kota Batu
- Kota Kediri
- Kota Madiun
- Kota Surabaya
- Lamongan
- Madiun
- Magetan
- Malang
- Mojokerto
- Nganjuk
- Ngawi
- Pamekasan
- Ponorogo
- Sampang
- Situbondo
- Sumenep
- Tuban
- Tulungagung
Jumat 12 Desember 2025
- Bangkalan
- Bojonegoro
- Gresik
- Jombang
- Kota Surabaya
- Lamongan
- Mojokerto
- Sidoarjo
- Sumenep
- Tuban
Sabtu 13 Desember 2025
- Banyuwangi
- Sumenep
Minggu 14 Desember 2025
- Banyuwangi
- Jember
- Pamekasan
- Probolinggo
- Situbondo
- Sumenep
Penyebab Cuaca Ekstrem Jatim Sepekan ke Depan
Dikutip dari situs @infobmkgjuanda, cuaca ekstrem di Jawa Timur dalam sepekan ke depan dipengaruhi sejumlah dinamika atmosfer yang memicu peningkatan potensi hujan lebat, angin kencang, hingga petir. Berikut faktor-faktor utama yang mempengaruhi kondisi tersebut.
a. ENSO (El Nino-Southern Oscillation)
Anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur berada pada nilai anomali negatif dengan nilai indeks ENSO di NINO 3.4 sebesar -0.74. Keadaan ini tidak terlalu berpengaruh secara signifikan terhadap meningkatnya pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Jawa Timur.
b. IOD (The Indian Ocean Dipole)
Anomali suhu muka laut di Samudera Hindia bagian barat didominasi nilai anomali negatif dengan nilai indeks DMI -0.63, sehingga memiliki potensi untuk meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
c. Outgoing Longwave Radiation
Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan bahwa nilainya cenderung netral negatif dalam sepekan ke depan. Selain itu, terdapat gangguan gelombang Rossby dan Low Frequency di Jawa Timur antara tanggal 8-12 Desember 2025.
d. Madden-Julian Oscillation
MJO diprediksi akan aktif pada fase 8 (Western Pacific) dalam sepekan ke depan. Hal tersebut tidak kontribusi pada proses pembentukan awan hujan di kawasan Jawa Timur.
e. Anomali Suhu Muka Laut
Anomali suhu muka laut secara umum menunjukkan nilai (0 derajat celsius hingga +1.0 derajat celsius). Keadaan ini berpengaruh pada aktivitas penambahan massa uap air di Selat Madura.
f. Streamline
Pada tanggal 8 Desember 2025 pukul 00 WIB, analisis angin lapisan 3000 FT menunjukkan arah angin di wilayah Jawa Timur didominasi dari arah selatan hingga Barat Daya dengan konvergensi, sehingga mendorong terjadinya pertumbuhan awan-awan konvektif.
Rekomendasi Kewaspadaan Cuaca dari BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam sepekan mendatang. Sejumlah rekomendasi dikeluarkan agar aktivitas tetap aman dan risiko bencana dapat diminimalkan. Berikut imbauan lengkap yang disampaikan.
- Masyarakat diimbau menghindari daerah rawan bencana longsor dan banjir, mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode peringatan dini terutama pada siang atau malam hari, serta mempersiapkan perlengkapan darurat untuk mengantisipasi terjadi bencana.
- Pemerintah daerah dan masyarakat dihimbau untuk memperhatikan sistem drainase serta kondisi saluran dan resapan air agar dapat menampung curah hujan dengan intensitas tinggi di musim hujan ini.
- Musim hujan merupakan kesempatan yang tepat untuk menanam pohon sebagai langkah investasi lingkungan untuk masa depan karena dapat membantu mengurangi banjir, menguatkan tanah, dan menambah resapan air.
- Masyarakat dan seluruh pihak terkait diminta terus memantau perkembangan Informasi dan Peringatan Dini Cuaca dari BMKG secara berkala melalui Aplikasi Mobile Phone INFO BMKG, sms blasting BMKG-Komdigi, sosial media dan berbagai kanal informasi Info BMKG, serta Call Center 196.
(auh/irb)











































