Calon Kepala Dinas Ini Tawarkan Konsep Digital Twin Tata Kota Surabaya

Calon Kepala Dinas Ini Tawarkan Konsep Digital Twin Tata Kota Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 02 Des 2025 22:45 WIB
Fit dan proper tes kepala DPRKPP di Kota Surabaya
Fit dan proper tes kepala DPRKPP di Kota Surabaya Foto: Istimewa
Surabaya -

Pemkot Surabaya membuka lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT), salah satunya untuk mengisi posisi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP).

Salah satu kandidat, Iman Kristian mempresentasikan gagasan dalam paparan berjudul 'Transformasi Kinerja DPRKPP dalam Mewujudkan Tata Kelola Hunian, Ruang dan Aset Perkotaan yang Humanis, Inklusif, dan Berkelanjutan Menuju Surabaya sebagai Kota Dunia.'

Iman menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi tata kelola perkotaan di Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hadir dengan membawa komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi DPRKPP, Kota Surabaya, melalui tata kelola yang profesional, inovatif, dan berintegritas," ujarnya saat paparan di Ruang Sidang Pemkot, Selasa (2/12/2025).

Ia menyebut Surabaya menghadapi tantangan besar sebagai kota berpenduduk 3 juta jiwa dengan kepadatan lebih dari 8.000 jiwa per kilometer persegi. Kondisi itu menuntut penyediaan ruang, infrastruktur, serta hunian yang inklusif dan layak.

ADVERTISEMENT

"Pertumbuhan penduduk menuntut penyediaan ruang, infrastruktur, dan perumahan layak huni untuk membahagiakan warga," tambahnya.

Dari sejumlah gagasannya, inovasi paling menarik perhatian panelis ialah rencana pengembangan Urban Spatial Dashboard berbasis teknologi Digital Twin. Fitur itu akan dia jadikan bagian platform besar Surabaya Integrated Urban Planning Enhousing Command Center.

"Konsep ini berfungsi sebagai pusat kendali terpadu untuk tata ruang, hunian, gedung, dan perizinan. Ini merupakan platform komando terpadu yang mendorong DPRKPP menuju governance by integration," jelas Iman.

Iman menilai Digital Twin sangat relevan bagi Surabaya, mengingat kota ini sudah memiliki peta LiDAR (Light Detection and Ranging), tetapi belum dimanfaatkan maksimal. Digital Twin dapat menjadi sarana simulasi pembangunan kota secara real-time.

"Di Digital Twin ini kita akan mencoba mengintegrasikan dengan skema yang sudah diatur oleh Perpres 79/2024, terkait pengelolaan, perolehan, dan peningkatan nilai kawasan," paparnya.

Ia menegaskan Digital Twin bukan hanya alat visualisasi, melainkan perangkat presisi untuk pengambilan keputusan. Melalui sistem ini, pemerintah bisa menghitung nilai tambah kawasan, memilih infrastruktur paling efektif, mencari model pendanaan tanpa membebani APBD, hingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Dengan integrasi tersebut, kata Iman, penerapan Digital Twin akan memperkuat skema Peningkatan, Pengelolaan, dan Peningkatan Nilai Kawasan (P3NK).

"Di sini penerapan Digital Twin akan memperkuat P3NK, yaitu menghitung nilai kawasan, membiayai infrastruktur, dan mendukung inovasi kota," tegasnya.

Iman juga mencontohkan inovasi yang telah hadir di Surabaya, yakni mechanical vertical parking di Mayapada Hospital Surabaya. Menurutnya, teknologi tersebut dapat diintegrasikan ke dalam sistem Digital Twin.

"Inovasi mechanical vertical parking ini menunjukkan bagaimana keterbatasan lahan dapat diatasi melalui pemanfaatan ruang vertikal yang modern," ujarnya.

Jika sistem parkir tersebut terhubung dengan Digital Twin, kata Iman, maka operasional parkir, dampak lalu lintas, hingga efisiensi kawasan dapat dipantau secara real time, sekaligus dihitung nilai tambah kawasannya.

"Nilai tambah kawasan inilah yang menjadi dasar skema P3NK sesuai Perpres, sehingga investasi swasta juga memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas ruang kota. Seluruh strategi ini selaras dengan visi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, untuk membawa kota menuju level global. Bangun kotanya, bahagiakan warganya," urainya.

Di akhir pemaparan yang dia sampaikan Iman menyampaikan harapan agar gagasan yang ia bawa dapat memberi manfaat luas bagi Kota Pahlawan.

"Besar harapan saya untuk dapat memberikan manfaat, nilai tambah, serta kontribusi nyata bagi Pemkot Surabaya dan seluruh warga kota kita tercinta," pungkasnya.




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads