Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan Hari Aksara Internasional (HAI) 2025. Khofifah mendapat kejutan kehadiran para guru yang mengajarnya semasa sekolah.
Guru-guru tersebut adalah KH. Abdul Choliq Nur (Guru SD Taquma) dan Dra. Hj. Mahmudah (Guru SMA Khadijah).
Mendapat kejutan tersebut, Khofifah pun sontak terharu, bahkan tak kuasa menahan air mata. Memorinya semasa sekolah saat mendapat didikan dan bimbingan dari para gurunya pun mulai terbayang di benaknya.
Pada mereka, Khofifah menyampaikan terima kasih mendalam. Ia bahkan menyebut semua prestasi yang ia raih hingga kini adalah hasil bimbingan dan do a dari para gurunya.
"Di setiap langkah yang saya tempuh hari ini, ada jejak tangan dan doa para guru yang pernah membimbing dan mendidik saya. Saya masih ingat bagaimana mereka tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan keberanian untuk bermimpi dan keteguhan untuk menghadapi tantangan," ujar Khofifah, Selasa (2/12/2025).
"Terima kasih kepada para guru saya yang dengan kesabaran, ketulusan, dan cinta, telah ikut membentuk perjalanan hidup saya. Apa pun capaian yang saya raih hari ini, ada doa dan ikhtiar para guru di dalamnya," tambahnya meneteskan air mata.
Tak hanya itu, usai acara, Khofifah juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru yang telah menjadi tulang punggung kemajuan pendidikan di Jawa Timur.
"Guru bukan hanya pengajar, tetapi penggerak. Penggerak prestasi, penggerak perubahan, dan penggerak masa depan Jawa Timur. Masa depan anak-anak kita dan daya saing daerah ini lahir dari tangan-tangan guru yang penuh cinta dan dedikasi," kata Khofifah
Menurutnya, guru adalah pilar utama terbentuknya ekosistem pendidikan yang maju, inklusif, dan berprestasi. Seluruh prestasi pendidikan di Jatim lanjutnya, lahir karena kekuatan para guru yang bekerja dengan hati.
"Jawa Timur hari ini berlari kencang karena gurunya hebat. Panjenengan (Anda) semua adalah pondasi dari ekosistem pendidikan yang maju dan berdaya saing. Jatim kuat karena gurunya hebat," ucapnya
Mengutip data BPS Jatim per 5 Februari 2025, Khofifah menyampaikan bahwa jumlah guru di Jatim mencapai 345.454 orang, terdiri dari 181.940 guru SD, 79.888 guru SMP, 34.987 guru SMA, dan 48.639 guru SMK. Jumlah besar ini, lanjutnya, menjadi kekuatan strategis dalam mendorong transformasi pendidikan di Jatim.
Hal ini terbukti dengan sejumlah prestasi gemilang yang berhasil diraih Jatim sepanjang tahun 2025. Di antaraya Jatim berhasil menjadi Juara Umum O2SN 2025 dan FLS2N 2025, menorehkan prestasi terbaik pada LKS SMK 2025, unggul pada FIKSI Nasional 2025 dan OPSI Nasional 2025, serta mempertahankan posisi sebagai provinsi dengan penerimaan SNBP terbanyak selama enam tahun berturut-turut, yaitu sebanyak 27.994 siswa.
"Prestasi ini adalah buah dari kerja keras guru BK, guru mapel, pembina ekstrakurikuler, hingga kepala sekolah yang mendampingi para siswa sejak awal. Ini kerja ekosistem, dan para gurulah penggeraknya," katanya
Simak Video "Video: Seputar Bulan Guru Nasional yang Dirayakan Selama Bulan November "
(irb/hil)