Viral Remaja Putri di Kota Malang Jadi Korban Perundungan 3 Temannya

Viral Remaja Putri di Kota Malang Jadi Korban Perundungan 3 Temannya

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 12 Nov 2025 16:30 WIB
Lokasi perundungan tangga menuju makam RW 9 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang
Lokasi perundungan tangga menuju makam RW 9 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang (Foto: Muhammad Aminudin.detikJatim)
Malang -

Sebuah video yang menampilkan seorang remaja putri jadi korban perundungan beredar di media sosial. Video tersebut diduga terjadi di Kota Malang.

Dalam rekaman video tampak seorang remaja putri ketakutan karena jadi bulan-bulanan yang juga sesama remaja perempuan berjumlah 3 orang. Tampak korban yang barkaus hitam ditampar beberapa kali oleh temannya itu.

Sedangkan untuk lokasi diduga terjadi di kawasan Sukun Gempol, Kota Malang. Tepatnya di sebuah akses tangga menuju makam RW 9 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Timbang kon ditendangi wong telu, ayo milih sopo (daripada kamu ditendangi orang tiga, ayo milih ditendang siapa). Kon duwe tangan gede mosok gak gawe ngantem (kamu punya tangan besar tetapi enggak dipakai untuk mukul)," demikian suara pelaku dalam video beredar.

ADVERTISEMENT

Ada dua video yang memperlihatkan korban diduga mengalami penganiayaan dan pelakunya juga sejumlah remaja putri. Dari dua video yang masing-masing berdurasi 3 menit 18 detik dan 1 menit 25 detik.

Aksi perundungan itu diduga sengaja direkam oleh para pelaku. Video tersebut kemudian menyebar di sejumlah grup WhatsApp. Desi, warga setempat mengatakan, bahwa dirinya baru mengetahui video perundungan setelah viral.

"Saya dapat videonya di grup WA muda-mudi RT 3 pada dini hari tadi. Namun kejadiannya kapan, saya enggak tahu," kata Desi ditemui wartawan di lokasi, Rabu (12/11/2025).

Meski demikian, Desi mengaku kenal dengan korbannya. Ia menyebut korban berinisial FR, siswi SMP setempat. Keluarga korban juga sudah mengetahui video yang beredar.

"Korbannya warga sini dan tadi kerabat dari ayah korban datang ke sini menyampaikan terkait kejadian tersebut. Jadi, korban ini tinggal di rumah sama ibunya sedangkan ayahnya kerja di luar pulau," terangnya.

Sementara terkait ketiga terduga pelaku yang merundung korban, Desi mengungkapkan bahwa mereka bukanlah warga sekitar. "Pelaku enggak tahu dari mana asalnya dan bukan warga sini," tandasnya.

Kanit Reskrim Polsek Sukun AKP Wardi Waluyo membenarkan adanya kejadian tersebut. Bhabinkamtibmas setempat disebut telah menelusuri identitas korban dan mengarahkan untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami.

"Pihak Bhabinkamtibmas telah mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan kami. Karena baik korban maupun pelaku adalah perempuan, maka langsung kami arahkan untuk ditangani oleh Unit PPA Polresta Malang Kota," kata Wardi.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads