5 Fakta Heboh Semburan Air Berbau Gas di Kali Rungkut Surabaya

5 Fakta Heboh Semburan Air Berbau Gas di Kali Rungkut Surabaya

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Sabtu, 18 Okt 2025 09:30 WIB
Semburan misterius air bau gas di sungai rungkut Surabaya
Semburan misterius air bau gas di sungai rungkut Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Warga Rungkut, Surabaya, sempat panik saat air di Kali Kebon Agung tiba-tiba menyembur disertai gelembung dan bau gas menyengat, Kamis (16/10). Fenomena tak biasa itu membuat petugas dari berbagai instansi turun tangan menelusuri sumber semburan yang sempat bikin heboh warga sekitar Jalan Rungkut Madya.

Meski kondisi kini dinyatakan aman, muncul berbagai dugaan mengenai asal gas misterius tersebut. Mulai dari kebocoran pipa, gas alam dari dalam tanah, hingga pipa tua peninggalan Belanda.

Berikut rangkuman fakta-fakta semburan air berbau gas di Rungkut Surabaya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Warga Panik, Air Sungai Menyembur Disertai Bau Gas Menyengat

Siang itu, warga sekitar Jalan Rungkut Madya mendadak heboh ketika air dari dasar Kali Kebon Agung tiba-tiba menyembur disertai gelembung kecil dan aroma gas tajam yang menusuk hidung.

Pemandangan itu membuat sejumlah orang mundur karena khawatir terjadi ledakan, sementara yang lain penasaran menatap sumber semburan.

ADVERTISEMENT

2. Petugas Gabungan Pasang Garis Pembatas di Lokasi

Petugas BPBD, Satpol PP, dan kepolisian segera datang ke lokasi untuk memastikan keamanan warga. Garis pembatas dipasang agar masyarakat tidak mendekat ke titik semburan yang berada tepat di bawah jembatan Jalan Rungkut Madya.

Daud, warga sekitar menyatakan petugas hingga saat ini masih berupaya melakukan sterilisasi lokasi karena gas itu berpotensi terbakar akibat percikan api atau bara api rokok.

"Banyak orang lewat mau masuk lihat semburan tapi tidak boleh, karena bisa saja terbakar kena percikan api rokok," kata Daud saat ditemui detikJatim, Jumat (17/10/2025).

3. PGN Temukan Kandungan Gas Metana di Sekitar Titik Semburan

Tim dari Perusahaan Gas Negara (PGN) juga turun langsung ke lokasi untuk mengecek potensi kebocoran jaringan gas bawah tanah. Mereka membawa alat deteksi dan melakukan pemantauan tekanan gas di sekitar area semburan.

"Kemungkinannya banyak, bisa dari faktor alami, gas alam dari sumber alaminya, atau gas dari saluran pipa. Tapi sampai saat ini kami masih memeriksa semua jaringan pipa di sekitar dan memonitor tekanan di alat ukur," ujar Muhammad Rais Effendi, Division Head Regional Support and Service PGN SOR III.

4. Pakar ITS Duga Sumber Gas dari Pipa Peninggalan Belanda

Peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Amien Widodo, mengungkapkan kemungkinan lain terkait asal gas tersebut. Ia menduga, semburan bisa jadi berasal dari pipa tua peninggalan masa kolonial Belanda yang tertanam di bawah tanah.

"Di sini banyak pipa Belanda, dan yang punya ESDM. Salah satu titik itu yang menyebabkan dia (gas) keluar lagi. Kalau secara geologi itu puncak antiklin, di bawah bentuknya melengkung terdiri dari minyak, gas, air, lumpur," kata Prof Amien.

5. BPBD Pastikan Situasi Aman dan Pantau 24 Jam

Kepala BPBD Surabaya, Irvan Widyanto, memastikan kondisi sudah terkendali dan kadar gas di udara masih dalam batas aman. Pemeriksaan dilakukan bersama PDAM, PGN, dan ESDM untuk memastikan tidak ada kebocoran berbahaya.

"PDAM memastikan tidak ada pipa mereka melintas di jalur ini. Kemudian PGN melakukan observasi, termasuk pengecekan terhadap gas yang ada dan melakukan pemetaan saluran-saluran gas," ujarnya.

Irvan menambahkan, pemantauan dilakukan selama 1x24 jam untuk memastikan tidak ada semburan lanjutan.

"Kalau seandainya ini ditutup, kemudian nanti semburannya itu tidak ada, kemungkinan patut diduga sangat kuat menurut saya, itu berasal dari pipa PGN di bawah sungai itu," tambahnya.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Geger Semburan Air Bau Gas di Sungai Rungkut Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads