Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Lamongan Mohammad Nalikan memaparkan, Lamongan berhasil mendapat rincian 144 poin, yang meliputi perolehan 9 medali emas, 2 medali perak, 8 medali perunggu, 2 anak meraih harapan 1, 1 anak meraih harapan 2, dan 1 anak meraih harapan 3.
"Alhamdulillah pada kompetisi tahun ini Lamongan mampu mempertahankan prestasi di tahun lalu, yakni juara umum," kata Mohammad Nalikan kepada wartawan, Minggu (8/10/2023).
Dia mengatakan setelah berjuang di 7 cabang 23 golongan lomba selama 1 bulan lamannya, kafilah Lamongan berhasil unggul dengan skor 144. Dengan skor ini, tutur Nalikan, Lamongan dinyatakan sebagai juara umum.
"Terima kasih kepada 53 kafilah yang sudah berjuang sungguh-sungguh dan tentunya sangat membanggakan Lamongan," ujarnya.
Nalikan mengungkapkan, untuk persiapan MTQ XXX Jawa Timur 2023 di Kota Pasuruan, pihaknya telah mengadakan 8 kali pembinaan. Selain itu, diberlakukan juga try out yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ishlah Sendangagung, Kecamatan Paciran.
"Tak lupa ini juga, ini merupakan hasil dari doa masyarakat Lamongan," jelasnya.
Salah satu Kafilah penyumbang medali emas dari Kabupaten Lamongan, Ahmad Farid Dwi Saputra (18). Pemuda asal Lamongan ini menjadi juara satu dalam MTQ golongan tunanetra. Prestasi ini merupakan pengalaman pertama baginya, karena pada MTQ ke 29 lalu ia masih menempati juara harapan.
"Untuk bisa menempati posisi ini, ada beberapa hal yang saya lakukan untuk mengeksplore bakat tilawatil Qur'an," jelasnya.
Baca juga: Logo MTQ Ke-30 Jawa Timur dan Maknanya |
Selain mengikuti bimbingan rutin dari LPTQ Lamongan, Farid mengaku juga memanfaatkan internet sebagai sumber referensi. "Dari internet saya belajar banyak tentang lagu-lagu baru untuk tilawah," imbuhnya.
Sementara Pemkab Lamongan memberikan apresiasi kepada 9 Kafilah peraih medali emas di ajang MTQ XXX Jatim 2023 berupa hadiah umrah. Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, para Kafilah ini tidak hanya mempertahankan prestasi juara umum MTQ pada tahun lalu saja, melainkan membumikan Al Qur'an dan mengembalikan marwah Lamongan sebagai pusat para qiroah dan qiroati.
"Syukur sebanyak-banyaknya saya ungkapkan karena dua tahun berturut-turut Lamongan mampu meraih juara umum MTQ Jatim. Para Kafilah sangat luar biasa sekali kali karena mampu mengembalikan marwah Lamongan sebagai kota qiroah dan qiroati," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Apresiasi kepada para Kafilah yang sudah berjuang di kota Pasuruan ini juga ditunjukkan oleh masyarakat Lamongan. Hal ini terlihat antusiasme masyarakat Lamongan yang menyambut kedatangan kafilah di sepanjang jalan kafilah diarak.
Seluruh Kafilah yang hadir diarak dengan melalui rute Jalan Veteran, Jalan Kombespol M Duryat, Jalan Suwoko, Jalan Sumargo, Jalan Sunan Drajat, Jalan Ahmad Dahlan, dan finish Pendopo Lokatantra.
(hil/fat)