Jatim Flashback

Misteri Pria Ngawi Pindahkan Rumah Dalam Semalam Bak Bandung Bondowoso

Dida Tenola - detikJatim
Sabtu, 17 Des 2022 11:31 WIB
Giman, pria asal Ngawi yang mengaku pindahkan rumahnya dalam semalam. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Surabaya -

Kisah pria asal Dusun/Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi ini pernah viral pada tahun 2020. Bak kisah pangeran Bondowoso yang diminta membangun seribu candi oleh Roro Jonggrang, pria bernama Giman ini mengaku memindahkan rumahnya dalam semalam. Tepatnya cuma 1,5 jam!

Tentu saja peristiwa yang tak masuk di logika dan nalar manusia ini langsung menggemparkan publik. Giman mengaku memindahkan rumahnya pada 25 Juni 2020. Cerita Giman memindahkan rumah secepat kilat itu kemudian menyebar dan hingga viral di media sosial awal Juli 2022.

Kala itu, wartawan detikJatim menemui langsung Giman di rumahnya. Dia dengan lugas mengakui bahwa memang memindahkan rumahnya seorang diri dalam tempo 1,5 jam.

"Saya sendiri yang mindah," beber Giman saat diwawancarai pada 9 Juli 2022.

Rumah yang dipindahkan itu berbentuk adat Jawa. Ukurannya 10x12 meter, terdiri dari 20 tiang kayu, lengkap dengan atap genting. Rumah itu digeser 60 sentimeter ke depan dan dinaikkan 1,3 meter dari pondasi lama.

Rumah itu dipindahkan pada Kamis malam Jumat. Giman memindahkannya mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB. Semuanya dikerjakan Giman seorang diri cuma 1,5 jam.

Bayangkan saja seberapa besar kekuatan Giman. Tentu saja, banyak orang di sekelilingnya yang tidak percaya.

"Proses sekitar satu setengah jam waktu itu. Jadi mungkin banyak orang yang ndak percaya," ungkap Giman.

Tetangga Giman sama sekali tak tahu proses pemindahan rumah itu. Sama sekali tak terdengar suara berisik. Malam di mana Giman memindahkan rumah itu begitu hening.

"Rumah saya juga dekat, baratnya situ juga ndak tahu. Kok tahu-tahu sudah pindah. Ini atap genting dulunya berjajar dengan atap yang rumah bagian Giman yang depan," ujar Suharto, salah seorang tetangga Giman.

Giman sendiri punya alasan di balik pemindahan rumah yang dilakukan seorang diri. Dia memang ingin memindahkan rumah itu, tapi terkendala biaya.

"Jadi gini dulu saya menang merantau di Jakarta dan pernah ada orang yang mau memborong untuk memindah rumah. Tapi tidak berani dan tidak ada lagi yang berani. Makanya karena juga saya juga kepepet dana minim, saya berimajinasi sekuat tenaga untuk memindah sendiri," papar Giman.

Lalu, kekuatan apa yang membantu Giman?

Giman mengaku mendatangkan orang-orang tak kasat mata yang ia hadirkan lewat imajanisanya. Kekuatan tak masuk akal itu muncul atas buah imajinasi pikirannya.

"Intinya begini, sistemnya kita pakai imajinasi pikiran. Kita itu seolah ada orang banyak di pikiran kita. Jadi ada tiang 20 itu kita punya pemikiran bahwa tiang ini akan aku isi sekian orang. Kalau sudah di dalam pikiran dan sudah ada kode dari saya. Ini ayo kita angkat," terang Giman.

Giman sendiri menolak jika disebut punya kekuatan atau dibilang orang pintar.

"Kita dibantu, orang banyak di otak. Saya tidak mau dibilang orang pinter. Tapi nyatanya seperti itu. Memang ada yang membantu. Dan yang bantu banyak tapi tidak terlihat dan hanya di pikiran saya saat berimajinasi," tuturnya.

Semenjak peristiwa itu, rumah Giman mendadak dikunjungi banyak orang yang penasaran. Bahkan mereka datang dari luar Jatim. Peristiwa itu terjadi saat tinggi-tingginya badai COVID-19. Alhasil, polisi sampai berjaga di sana. Mereka kewalahan karena banyaknya orang yang berkerumun.

Salah seorang yang penasaran itu adalah Darto. Dia mengaku jauh-jauh datang dari Purwodadi, Jateng karena ingin melihat langsung rumah Giman.

"Datang dari Purwodadi Jateng pengen ke sini lihat rumahnya Pak Giman yang viral katanya seperti dongeng Roro Jonggrang," ujar Darto (45), salah seorang pengunjung.

Dikaitkan dengan Ajian Bolo Sewu dan Psikokinesis. Baca halaman selanjutnya.

Saksikan juga Sosok minggu ini: Kisah Seorang Ibu Hidup Bersama 600 Kucing Terlantar






(abq/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork