Tangis Pilu Keluarga Korban Helikopter Polri yang Jatuh di Bangka Belitung

Denza Perdana - detikJatim
Selasa, 29 Nov 2022 08:03 WIB
Adik Bripda Anam yang menangis histeris. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Surabaya -

Ada 2 korban helikopter Polri jatuh yang sebelumnya hilang kontak di Bangka Belitung (Babel) yang keluarganya berada di Jawa Timur. Yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam yang memang berasal dari Magetan, yang jenazahnya sudah ditemukan dan teridentifikasi. Lainnya adalah Briptu Muhammad Lasminto yang mana ayah mertuanya merupakan warga Banyuwangi.

Tangis pilu pecah ketika keluarga mengetahui bahwa helikopter Polri P1103 yang ditumpangi anggota keluarga mereka dinyatakan jatuh setelah hilang kontak di Bangka Belitung. Seperti yang terjadi pada keluarga Bripda Muhammad Khoirul Anam di Magetan.

Suasana duka menggelayuti kediaman keluarga Bripda Anam di Dukuh Pilangsari, Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Senin (26/11/2022). Sejumlah tetangga datang untuk melayat mengucapkan belasungkawa.

Suasana rumah duka yang sebelumnya cenderung hening menjadi semakin pilu ketika secara mendadak terdengar suara tangis histeris yang mengejutkan para tetangga ayang melayat.

Itu adalah suara Sekar Wangi Nur Aulia, adik kandung Bripda Anam. Dia menangis histeris saat bercakap melalui video call dengan Sugiarti, ibunya, yang sedang berada di Hongkong untuk bekerja sebagai pekerja migran.

"Ibuuk...." teriak Sekar di rumah duka. "Mas Muh, Masku nggak enek, masku piye, aku ngecewakne mas terus. Masku pengen nyekolahne aku duwur. (Mas Muh, masku tidak ada, masku bagaimana, aku mengecewakan mas terus. Masku ingin menyekolahkan aku tinggi-tinggi)."

Tangis Sekar memancing emosi Sugiarti yang pada akhirnya tak kuasa menahan air mata. Perempuan yang ada di balik layar ponsel itu pun terlihat berderai air mata. Suyanto, sang ayah sekaligus suami berupaya menenangkan mereka.

Usai peristiwa mengharukan itu Suyanto mengungkapkan bahwa Bripda Anam merupakan putra sulung dari tiga bersaudara. Selain Sekar Bripda Anam juga memiliki adik bernama Arumi Mayang Nuraini.

Suyanto juga menjelaskan bahwa selama ini Bripda Anam bertugas di Ibu Kota. Selama di Jakarta Anam tinggal mengontrak rumah. Hingga ia ditugaskan sebagai kru teknisi pelaksana Ditpoludara dalam helikopter P1103 yang jatuh di Babel.

"Selama ini tinggal kontrak di Jakarta. Ibunya kerja di luar negeri, di Hong Kong," ucap Suyanto.

Ungkapan kesedihan Ayah Mertua Briptu Lasminto. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork