Kader PKB-Gerindra di Jatim Tak Masalah Koalisi tapi Ngotot Berebut Capres

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 27 Jun 2022 11:46 WIB
Prabowo Subianto saat bertemu dengan Muhaimin Iskandar. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Surabaya -

Partai Gerindra dan PKB saat ini sedang membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Namun, kedua partai ini sama-sama ngotot ingin menjadikan ketua umumnya sebagai calon presiden (capres) 2024.

Seperti yang dikatakan Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah saat menemani Muhaimin Iskandar pada acara Haflah Tahtim Ponper Al Ibrohimy Galis, Bangkalan, Minggu (26/6) malam. Anik menegaskan, Cak Imin-sapaan akrab Muhaimin Iskandar, tetap dipasang sebagai capres.

"Dengan disepakatinya Koalisi Indonesia Raya, PKB bersama Gerindra, Gus Muhaimin tetap menjadi presiden, bukan wakil presiden," tegas Anik.

Anik membeberkan, selama Cak Imin mengunjungi sejumlah tempat di Jatim, dukungan sebagai calon presiden terus mengalir. Salah satunya dari kelompok Perempuan NU Jatim.

"Perempuan NU di jatim makin deras yang merindukan Gus Muhaimin menjadi presiden, bukan wapres. Karena Gus Muhaimin adalah NU, kami sangat rindu dan ingin punya presiden asli warga NU," ujar Anik.

"Animo, aspirasi, harapan, dan dukungan perempuan NU di wilayah Jatim untuk Gus Muhaimin saya kira sebuah kewajaran. Karena Gus Muhaimin sangat peduli dengan isu-isu perempuan, tentu karena adanya rasa saling memiliki, saling peduli, dan saling mendukung sesama warga NU," sambung Anik.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim ini, jumlah populasi warga NU di Indonesia sangat besar. Sudah sepatutnya, perwakilan dari NU memimpin Indonesia.

"Karena kami ini warga NU dan NU jumlahnya sangat besar, sekitar 54 persen dari populasi umat islam di Indonesia. Sedangkan Gus Muhaimin adalah bagian dari kami, cucu Mbah Bisri Syansuri salah satu pendiri NU. Sudah saatnya NU memimpin," tegasnya.

Anik menambahkan, dukungan yang terus mengalir dari arus bawah, membuat PKB semakin termotivasi untuk memenangkan Pemilu 2024. Sekaligus menjadikan Cak Imin sebagai presiden.

"PKB akan terus bekerja mengampanyekan Gus Muhaimin Capres 2024. Bagaimanapun, aspirasi terus kami perjuangkan, tidak bisa ditawar. Gus Muhaimin capres, bukan cawapres. Dan saya pikir menjadi pasangan yang ideal religius-nasionalis antara Gus Muhaimin-Prabowo," tandas Anik.

Tapi Gerindra Jatim juga ngotot mengusung Prabowo jadi capres 2024, lalu apa kata Gerindra soal sosok Cak Imin? Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video Pesan Cak Imin untuk Generasi Muda: Belajarlah dari Kekalahan Saya"

(dte/dte)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork