Nasional

Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Capai Rp 800 Juta, Ini Kata Keluarga

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 05 Mei 2023 15:23 WIB
Solo -

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapatkan laporan mutasi janggal di rekening Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta Pusat mencapai Rp 800 juta. Pihak keluarga buka suara soal mutasi ratusan juta itu.

detikcom menerima video pernyataan Laila Dewi, istri Mustopa NR. Laila menyebut transaksi Rp 800 juta itu merupakan uang pribadinya yang dikirim anak-anaknya yang bekerja di luar negeri.

"Dana di rekening tersebut berasal dari anak saya. Yang pertama Hediansyah, yang bekerja di Korea Selatan. Kedua Fauziah, yang bekerja di Taiwan. Ketiga Lidia Sartika, yang bekerja di Hong Kong," kata Laila dalam video yang diterima detikcom, seperti dilansir detikNews, Jumat (5/5/2023).

Laila menyebut dana Rp 800 juta itu merupakan dana pribadi yang mulai dihimpun sejak 2014 lalu. Dia mengaku siap bertanggung jawab soal pernyataannya terkait mutasi di rekening tersebut.

"Pengiriman uang tersebut dimulai dari 2014 sampai sekarang. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat saya pertanggungjawabkan," jelasnya.

PPATK Ungkap Mutasi Janggal Mustopa

Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah menyampaikan mutasi janggal di rekening Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor MUI pusat Jakarta. Dari data yang ada, sepanjang 2021-2023 tercatat mutasi rekening Mustopa mencapai Rp 800 juta.

"Kalau kita lihat bank menyampaikan laporan kepada PPATK di luar dari profil karakteristik nasabah. Dari 2021, kita lihat mutasi di rekeningnya itu ada Rp 800 juta," kata Natsir saat dihubungi, Kamis (4/5).

Sebagai informasi, dalam kartu identitasnya, Mustopa tercatat berprofesi sebagai petani. Natsir menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait temuan mutasi di rekening Mustopa tersebut.

"Itu kita lihat transaksi di luar dari profil. Kalau soal pidana dan lain, itu penyidik yang tahu. Masih dalam proses (penyerahan temuan)," ujarnya.




(ams/sip)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork