Ruas Tol Jogja-Solo di Polanharjo Dikebut Sambut Mudik, Ini Penampakannya

Pemerintah menyiapkan fungsional Tol Jogja-Solo sampai STA 6 di Sawit, Kabupaten Boyolali. Namun jika Sawit macet, disiapkan ruas tol sampai STA 7 Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten yang akan keluar jalan Jogja-Solo lewat Tegalgondo, Kecamatan Wonosari. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Pengerjaan ruas tol di Kecamatan Polanharjo, Klaten terus dikebut. Truk angkutan tanah uruk, Selasa (11/4/2023) terus memasok tanah uruk. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Sekitar delapan unit alat berat bekerja ekstra menyelesaikan penimbunan satu titik yang belum selesai. Di ruas tersebut jalan tol sudah dicor semen sekitar satu kilometer dengan lebar delapan meter. Pengecoran sudah sampai di utara terowongan jalan Tegalgondo-Janti yang akan jadi exit. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin menjelaskan ruas yang dicor itu diperuntukkan bagi arus pemudik. Ruas sampai STA 7 hanya sebagai langkah antisipasi. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

"Dengan catatan ruas sampai STA 7 di Polanharjo hanya sebagai antisipasi. Exit tol fungsional tetap di Sawit, Kabupaten Boyolali dan jika nanti di Sawit macet total maka ruas ke Polanharjo baru difungsikan," papar Amin saat diminta konfirmasi detikJateng, Selasa (11/4/2023) siang. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Menurut Amin, dengan capaian saat ini, dirinya optimistis sebelum H-7 ruas sampai Polanharjo, Klaten sudah siap digunakan. Tolo-Tolo juga sudah dipasang. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Pemerintah menyiapkan fungsional Tol Jogja-Solo sampai STA 6 di Sawit, Kabupaten Boyolali. Namun jika Sawit macet, disiapkan ruas tol sampai STA 7 Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten yang akan keluar jalan Jogja-Solo lewat Tegalgondo, Kecamatan Wonosari. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Pengerjaan ruas tol di Kecamatan Polanharjo, Klaten terus dikebut. Truk angkutan tanah uruk, Selasa (11/4/2023) terus memasok tanah uruk. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Sekitar delapan unit alat berat bekerja ekstra menyelesaikan penimbunan satu titik yang belum selesai. Di ruas tersebut jalan tol sudah dicor semen sekitar satu kilometer dengan lebar delapan meter. Pengecoran sudah sampai di utara terowongan jalan Tegalgondo-Janti yang akan jadi exit. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin menjelaskan ruas yang dicor itu diperuntukkan bagi arus pemudik. Ruas sampai STA 7 hanya sebagai langkah antisipasi. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Dengan catatan ruas sampai STA 7 di Polanharjo hanya sebagai antisipasi. Exit tol fungsional tetap di Sawit, Kabupaten Boyolali dan jika nanti di Sawit macet total maka ruas ke Polanharjo baru difungsikan, papar Amin saat diminta konfirmasi detikJateng, Selasa (11/4/2023) siang. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Menurut Amin, dengan capaian saat ini, dirinya optimistis sebelum H-7 ruas sampai Polanharjo, Klaten sudah siap digunakan. Tolo-Tolo juga sudah dipasang. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng