Sensasi Makan Ditemani Pocong di Angkringan Horor Sumpiuh, Berani Coba?

Dua figur berjuluk Nini Poci dan Noni Belanda itu bukanlah pemeran dalam rumah hantu seperti yang biasa dijumpai di pasar malam. Mereka pelayan dari sebuah kedai eksentrik bertajuk Angkringan Horor. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Namun tak sehoror nama kedainya, dua pelayan jelita berkostum hantu itu ramah melayani pelanggan malam itu. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Pemilik Angkringan Horor, Wasis Pratama (34) mengatakan usaha angkringan ini sudah berjalan dua tahun. Bisnis ini terinspirasi dari sebuah rumah kosong di sebelah timur rumahnya yang dianggap angker. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Sayangnya, ujar Wasis, si empunya rumah itu tidak mengizinkan jika rumahnya dibuat angkringan berkonsep horor. "Yang punya kebetulan tinggal di Amerika," terangnya. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Menurut Wasis, penggunaan kostum hantu itu hanya untuk branding usaha agar punya karakter yang berbeda dari angkringan lain. Dua tahun berjalan, konsep horor itu dinilainya cukup sukses. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
"Awalnya hanya setiap weekend saja karakter pocong dan noni Belanda keluar. Tapi karena karakternya kuat jadi akhirnya saya putuskan setiap hari," jelasnya. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Makanan yang disajikan cukup beragam, khas angkringan pada umumnya. Tersedia berbagai macam minuman dan makanan dengan harga terjangkau. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Bagi detikers yang penasaran ingin merasakan sensasi santap malam dilayani Nini Poci atau Noni Belanda, silakan mengunjungi Angkringan Horor. Lokasinya tak jauh dari jalan Lingkar Sumpiuh. Kedai ini buka setiap hari dari pukul 17.00 hingga 00.00 WIB. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng