Prosesi Tudong Pabbajja Samanera Sementara, Jalan Kaki Mendut-Borobudur

Para peserta Pabbajja Samanera Sementara berkumpul di pelataran Candi Mendut, Sabtu (24/12/2022). Sebelum berjalan ke Candi Borobudur, perwakilan peserta naik Candi Mendut. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Kemudian peserta Pabbajja Samanera Sementara berjalan dengan berbaris memanjang. Setelah dari Candi Mendut, yang dituju pertama di Candi Pawon. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Setelah melakukan ibadah, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Sesampainya di Candi Borobudur, para umat Buddha telah menyambutnya dengan duduk bersimpuh. Kemudian saat para Pabbajja Samanera berjalan, umat menaburkan bunga. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Selain itu, umat juga mencuci kaki para Pabbajja Samanera. Foto: Eko Susanto/detikJateng
“Prosesi tudong adalah prosesi Dhutanga Samanera atau para bhikkhu yang disebut sebagai anggota sangha, berjalan sambil bermeditasi merenungkan sifat-sifat luhur dari Sang Buddha Gautama,” kata Ketua Panitia Pabbajja Samanera Sementara, Fatmawati. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Para peserta Pabbajja Samanera Sementara berkumpul di pelataran Candi Mendut, Sabtu (24/12/2022). Sebelum berjalan ke Candi Borobudur, perwakilan peserta naik Candi Mendut. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Kemudian peserta Pabbajja Samanera Sementara berjalan dengan berbaris memanjang. Setelah dari Candi Mendut, yang dituju pertama di Candi Pawon. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Setelah melakukan ibadah, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Sesampainya di Candi Borobudur, para umat Buddha telah menyambutnya dengan duduk bersimpuh. Kemudian saat para Pabbajja Samanera berjalan, umat menaburkan bunga. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Selain itu, umat juga mencuci kaki para Pabbajja Samanera. Foto: Eko Susanto/detikJateng
“Prosesi tudong adalah prosesi Dhutanga Samanera atau para bhikkhu yang disebut sebagai anggota sangha, berjalan sambil bermeditasi merenungkan sifat-sifat luhur dari Sang Buddha Gautama,” kata Ketua Panitia Pabbajja Samanera Sementara, Fatmawati. Foto: Eko Susanto/detikJateng