Penampakan Sibuknya Dapur Umum Muktamar Muhammadiyah di Solo

Sejumlah relawan menyiapkan menu bagi peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Salah satu menu yang disajikan di dapur umum itu adalah menu khas Solo, yakni tengkleng. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Peserta maupun penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah terlihat mengantre makanan. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Selain menu tengkleng, peserta maupun penggembira Muktamar ke-48 juga diberikan hidangan bubur Samin khas Banjar. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Setiap hidangan ini diberikan secara gratis kepada para peserta maupun penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Sejumlah relawan menyiapkan menu bagi peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Salah satu menu yang disajikan di dapur umum itu adalah menu khas Solo, yakni tengkleng. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Peserta maupun penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah terlihat mengantre makanan. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Selain menu tengkleng, peserta maupun penggembira Muktamar ke-48 juga diberikan hidangan bubur Samin khas Banjar. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Setiap hidangan ini diberikan secara gratis kepada para peserta maupun penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng