Untuk menuju ke tempat itu memerlukan waktu 30 menit menggunakan sepeda motor dari pusat kota kecamatan. Foto: Vandi Romadhon/detikJateng
Menembus hutan dengan medan jalan yang berkelok dan menanjak perjalanan ke sana perlu kesiapan penuh. Foto: Vandi Romadhon/detikJateng
Kesan pertama yang didapat saat masuk ke pedusunan adalah hening dan tenang jauh dari hingar bingar kota dan kesibukannya. Foto: Vandi Romadhon/detikJateng
Masuk ke permukiman, pengunjung disambut dengan bangunan megah dengan cat kuning dan ornamen khas rumah peribadatan agama Buddha. Foto: Vandi Romadhon/detikJateng
Menurutnya, informasi pasti yang dia dapatkan adalah tentang orang pertama yang menghuni dusun dengan areal seluas 7 hektare ini bernama Sawitanom. Foto: Vandi Romadhon/detikJateng
Agama Buddha mulai dianut masyarakat Plandi disebarkan oleh menantu dari Sawitanom. Foto: Vandi Romadhon/detikJateng