Ketua Boyolali Heritage Society (BHS), Kusworo Rahadyan, mengungkap sejak didata Belanda pada 1948-1953 hingga Februari 2022, pilar batu itu masih tegak berdiri. Foto: Jarmaji/detikJateng
Lokasi situs Candi Tampir ini memang cukup tersembunyi. Berada persis di belakang SMPN 1 Musuk Boyolali, situs ini tak tampak dari jalan. Foto: Jarmaji/detikJateng.
Temuan kondisi situs Candi Tampir yang berlatar belakang Hindu itu sudah dilaporkan ke instansi terkait. Diharapkan segera ada tindakan penyelamatan, kajian, dan pelestarian. Foto: Jarmaji/detikJateng
Selain lokasi yang ditumbuhi rumput liar, batu-batu candi juga ditumbuhi lumut. Sehingga batuan candi rawan rusak maupun dicuri. Foto: Jarmaji/detikJateng