Sebanyak 720 gambar karya anak-anak dipajang dalam Pameran Sewu Lukisan #4 di Sekolah Sungai Siluk, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Pameran yang berlangsung dari 29 Oktober hingga 5 November ini juga menampilkan dua karya pelukis kondang Djoko Pekik.
Pendiri Sekolah Sungai Siluk, Kuwat, menjelaskan ratusan gambar tersebut merupakan hasil dari proses belajar selama satu tahun terakhir. Di mana gambar tersebut menggunakan media kertas hingga kanvas.
"Ada sekitar 720 karya anak-anak dalam pameran ini. Rata-rata karya mereka bertema lingkungan, karena kami ingin memotivasi anak-anak untuk lebih mencintai lingkungan lewat media lukis," kata Kuwat kepada wartawan di Selopamioro, Bantul, Sabtu (29/10/2022).
"Selain itu, ada dua karya Djoko Pekik yang ikut dipamerkan. Karena kita juga hadirkan Djoko Pekik dalam pembukaan pameran ini," lanjut Kuwat.
Kehadiran Djoko Pekik, kata Kuwat, untuk memperkenalkan maestro seni rupa Indonesia kepada anak-anak. Hal itu agar anak dapat termotivasi dan lebih semangat dalam berkarya.
"Dan Djoko Pekik dapat menganggap anak-anak di Sekolah Sungai Siluk ini sebagai cucunya," ucapnya.
Apalagi, Sekolah Sungai Siluk yang berdiri sejak tahun 2015 ini telah memfasilitasi anak-anak melalui kelas melukis, tari, keterampilan dan bimbingan belajar. Selain itu dalalm pameran ini dapat menyaksikan langsung bagaimana karya seni yang natural dan kultural dari anak-anak Sekolah Sungai Siluk, guru, seniman, dan warga sekitar.
"Karena itu kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya kepada anak-anak sejak dini," ujarnya.
Manajer PLN UP3 Yogyakarta Ahmad Samsuri menambahkan, Sekolah Sungai Siluk merupakan salah satu mitra penerima manfaat dari Program PLN Peduli sejak tahun 2018. Menurutnya, saat ini Sekolah Sungai Siluk telah berkembang pesat dan hal itu terbukti dengan banyaknya tokoh-tokoh yang datang ke sekolah tersebut.
"Sekolah Sungai Siluk itu dapat menjadi tempat pembelajaran lingkungan dan sosial. Apalagi saat ini sudah bisa mendatangkan para tokoh-tokoh seni besar, seperti Hanung Bramantyo dan Djoko Pekik," katanya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
(rih/ams)