.webp)
Ada rekayasa lalu lintas di Jalan Pakis-Daleman untuk persiapan peluncuran 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten. Meski demikian, warga sekitar alias akamsi tetap boleh lewat.
Pengalihan arus berlaku sejak Jumat (18/7) kemarin. Polisi pun menerapkan rekayasa lalu lintas di jalan Pakis-Daleman di Bentangan yang menjadi lokasi acara peluncuran kopdes.
"Dalam persiapan acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih, sejak hari Jumat, 18 Juli 2025, sudah ada aktivitas pemasangan perlengkapan acara. Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan, mulai hari Jumat kemarin sudah kami lakukan rekayasa lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu saat dihubungi detikJateng, Sabtu (19/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalihan arus di Jalan Pakis-Daleman berlaku selama 24 jam. Meski begitu, masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa seperti mengendarai motor dan mobil kecil.
"Kepentingan masyarakat untuk dapat beraktivitas tentunya juga menjadi hal yang sangat penting, dan kami telah menyiapkan jalur yang aman untuk dilalui. Dalam tahap persiapan ini, jalur Pakis-Daleman masih dapat dilintasi mobil kecil dan motor untuk masyarakat sekitar beraktivitas," jelas Wendi.
 Poster Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025). Foto: Dok. Istimewa |
Peluncuran 80.000 Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan dihadiri presiden RI Prabowo Subianto bakal digelar di Kopdes Merah Putih Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan itu mengusung tagline 'Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya'.
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang terdiri dari unsur lintas kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, para gubernur, serta para bupati dan wali kota.
Selain itu, pelaksanaan program ini juga berkolaborasi dengan sejumlah BUMN, seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, dan ID FOOD.
Sebagai informasi, peluncuran 80.000 Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan dihadiri langsung Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Koordinasi Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Pertanian, Amran Sulaiman; Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria.
Selain Presiden Prabowo bersama jajaran menteri dan pimpinan BUMN yang dijadwalkan hadir bersama 8.000 kepala desa se-Jawa Tengah, juga ada sebanyak 103 mock-up Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan hadir secara virtual.
Prosesi launching dapat disaksikan juga di laman detik.com mulai pukul 09.45 WIB. Jangan sampai kelewatan untuk jadi saksi sejarah peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ya detikers!
(dil/dil)
