Lansia Hilang Saat Kontrol Jantung, Ternyata 18 Jam Meninggal di Toilet RSUD Kajen

Lansia Hilang Saat Kontrol Jantung, Ternyata 18 Jam Meninggal di Toilet RSUD Kajen

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 09 Des 2025 14:36 WIB
Lansia Hilang Saat Kontrol Jantung, Ternyata 18 Jam Meninggal di Toilet RSUD Kajen
Evakuasi jenazah lansia dari toilet RSUD Kajen, Pekalongan, Selasa (9/12/2025). Foto: Dok. Polres Pekalongan
Pekalongan -

Seorang pasien lanjut usia ditemukan meninggal di salah satu toilet RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan, pagi tadi. Lansia pria inisial K (74) warga Desa Larikan, Kecamatan Doro, itu sempat dicari seharian lantaran tak kunjung pulang seusai kontrol rutin di poli jantung RSUD Kajen.

Informasi yang dihimpun detikJateng dari kepolisian, K datang ke RSUD Kajen pada Senin (8/12) sekitar pukul 08.30 WIB untuk kontrol penyakit jantung. Ia diantar anaknya. Setelah itu K ditinggal di RS dan akan dijemput saat siang.

"Saat keluarga kembali sekitar waktu zuhur, korban tidak ditemukan di area rumah sakit. Upaya pencarian dilakukan hingga malam hari, mulai dari poliklinik, area rawat inap, hingga IGD," kata Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan Ipda Warsito kepada detikJateng, Selasa (9/12/2025) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evakuasi jenazah lansia dari toilet RSUD Kajen, Pekalongan, Selasa (9/12/2025).Evakuasi jenazah lansia dari toilet RSUD Kajen, Pekalongan, Selasa (9/12/2025). Foto: Dok. Polres Pekalongan

Pihak keluarga lalu melapor ke petugas keamanan rumah sakit pada pukul 22.30 WIB, Senin (8/12). Satpam RS pun melakukan pencarian ke berbagai titik, tapi malam itu K tidak kunjung ditemukan.

Pagi tadi sekitar pukul 07.54 WIB, keluarga kembali menanyakan soal keberadaan K melalui grup WhatsApp RSUD Kajen.

ADVERTISEMENT

"Tak lama berselang, petugas kebersihan Toraji melaporkan bahwa salah satu toilet dekat ruang ICU terkunci dan tidak merespons saat diketuk," ujar Warsito.

Satpam lalu mengecek melalui ventilasi dan melihat ada seseorang di dalam. Pintu toilet itu pun didobrak. Korban K ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Posisinya tergeletak miring di lantai dekat kloset.

Temuan itu segera dilaporkan ke Polsek Karanganyar dan Unit Inafis Polres Pekalongan pada Selasa pukul 08.00 WIB.

"Dari olah TKP dan pemeriksaan dokter, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari 18 jam. Korban memiliki riwayat penyakit jantung," ujar Warsito.

Polisi memastikan tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini. Pihak keluarga K menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Humas RSUD Kajen, Hanung, membenarkan bahwa K merupakan pasien kontrol rutin di Poliklinik Jantung Rawat Jalan.

"Ia terdaftar dan diperiksa dokter pada Senin (8/12) siang kemarin, dengan kondisi sadar penuh dan tanda vital normal. Korban juga tidak masuk kategori berisiko jatuh," kata Hanung, Selasa (9/12/2025).

Hanung mengatakan, K diduga meninggal karena serangan jantung.

"Pihak RSUD Kajen berkoordinasi dengan Polsek Karanganyar dan TIM Inafis Polres Kajen, Untuk melakukan visum kepada Pasien K. Dari hasil pemeriksaan Dokter dan TIM Inafis Polres Kajen penyebab kematian Pasien K dikarenakan serangan jantung, tidak ada tanda-tanda penganiyaan," jelasnya.

Hanung mengimbau masyarakat yang akan melakukan kontrol kesehatan, terutama lansia, agar didampingi keluarga.




(dil/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads