Iring-iringan pasukan bregada diikuti pembawa 21 gunungan berjalan dari wilayah Dusun Dadapan menuju objek wisata Ketep Pass Kabupaten Magelang. Acara ini merupakan festival gunungan yang diikuti 21 kecamatan.
Pantauan detikJateng, sekitar pukul 11.15 WIB, arak-arakan dimulai dari wilayah Dusun Dadapan, Desa Ketep. Mereka kemudian berjalan kurang lebih 500 meter menuju Ketep Pass.
Festival gunungan ini diikuti 21 kecamatan yang menghias gunungan dengan gaya masing-masing sesuai potensi desa. Mayoritas menghiasnya dengan hasil bumi berupa sayur-sayuran.
Ada yang dibuat seperti naga, merak, tokoh wayang Semar, maupun lainnya. Salah satu yang mencolok ialah perwakilan dari Kecamatan Mungkid diwakili dari Ngrajek.
Di mana Desa Ngrajek menghias gunungannya dengan ikan hias maupun ikan tawar yang dibungkus dalam plastik.
"Di sini, kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dengan kegiatan festival gunungan. Festival gunungan masih dalam suasana Hari Guru Nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, kepada wartawan di Ketep Pass, Selasa (2/12/2025).
"Di sini, bukan hanya festival gunungan saja, tapi dengan macapat dan ketoprak oleh PGRI. Untuk gunungan dari 21 kecamatan," sambung Husein.
Festival gunungan ini, kata Husein, dinilai oleh para juri. Nantinya, diambil juara 1, 2 dan 3. Kemudian, juara harapan 1, 2 dan 3.
"Diambil juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2 dan 3. Juara mendapatkan uang pembinaan dari Pak Bupati," imbuh Husein.
"(Gunungan) Iya, kreasi masing-masing kecamatan. Diperebutkan (gunungannya)," tambah Husein.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Cahyono, mengatakan sengaja datang dari Kota Magelang untuk melihat festival gunungan yang berlangsung di Ketep Pass.
"Sayangnya, acaranya molor informasi acara dimulai pukul 08.00 WIB dalam flyer-nya. Tapi, kenyataannya baru dimulai pukul 11.15 WIB," kata Cahyono.
"Saya nggak sampai selesai mau pulang," pungkasnya.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(apu/afn)